Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pernahkah kamu merasa sensasi seperti nyeri di ulu hati dan terbakar di dada? Kondisi seperti ini disebut Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau Refluks Gastroesofagus
Ini terjadi akibat naiknya asam lambung menuju kerongkongan. Ada sejumlah perubahan gaya hidup yang dapat mengurangi risiko terkena GERD, dilansir dari medical daily.
1. Menurunkan berat badan berlebih
Obesitas adalah penyebab utama GERD, menurut Michael Vaezi, dari Vanderbilt University. Lemak tubuh ekstra dapat memberi tekanan pada perut, yang mendorong makanan dan asam ke atas.
Baca Juga
Jika kamu kelebihan berat badan, bicarakan dengan dokter yang akan memberikan rencana penurunan berat badan untuk mengurangi berat badan dengan cara yang paling aman.
2. Jangan makan makanan pemicu GERD
Hindari makanan pedas, goreng, dan asam karena ini diketahui bisa memicu kondisi GERD. Minuman berkafein dan berkarbonasi juga termasuk dalam kategori ini.
Sementara itu buah jeruk, bawang putih juga merupakan pemicu lain. Salah satu tipsnya adalah mengunyah permen karet setelah makan karena akan menghasilkan lebih banyak air liur yang membantu menetralkan asam.
3. Gunakan bantal lebih banyak
"Pastikan untuk berhenti makan setidaknya 60 menit sebelum tidur dan jika itu tidak berhasil, pertimbangkan untuk menopang kepala dengan bantal berlebih sehingga asam mengalir kembali ke perut," ungkap Tara Coleman, ahli gizi klinis.
4. Berhenti merokok
Ada beberapa alasan mengapa merokok secara efektif meningkatkan risiko seseorang mengalami gejala GERD. Rokok bisa mengurangi produksi air liur dan dapat menyebabkan pergerakan garam empedu dari usus ke perut.
Sementara itu, batasi alkohol karena dapat meningkatkan jumlah asam lambung.
5. Hindari pakaian ketat
Mengenakan celana ketat mungkin akan membuat ini bertambah parah. Segala jenis tekanan di sekitar perut dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
Pastikan mengenakan ukuran yang tepat dan memakai pakaian longgar sesering mungkin. Perhatikan ikat pinggangmu karena memakainya terlalu ketat juga dapat menyebabkan gejala yang sama.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
-
Boleh Tidak Sih Penderita GERD Santap Seblak Cobek? Dokter Ingatkan Hal Ini
-
Jangan Langsung Berbaring setelah Makan, 4 Bahaya Ini Mengintai
-
GERD Bisa Terjadi pada Anak, Ketahui Mana yang Normal dan Tidak
-
Waspada, Ini Risiko Penyakit Akibat Langsung Tidur Setelah Makan
-
Tips Sahur dan Buka Puasa untuk Pasien GERD Agar Asam Lambung Tak Naik!
-
Pita Suara Rawan Rusak, Sherina Tak Lagi Minum Kopi