Jum'at, 03 Mei 2024
Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Kamis, 28 Februari 2019 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Dalam rilis berita dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diketahui bahwa hampir 50 persen orang berusia 12 hingga 35 tahun (1,1 miliar remaja) berisiko mengalami gangguan pendengaran karena paparan suara yang keras dan lama.

Termasuk musik yang mereka dengarkan melalui perangkat audio pribadi seperti headphone, headset, atau earphone.

Menjelang Hari Pendengaran Sedunia yang diperingati setiap tanggal 3 Maret, WHO dan International Telecommunication Union (ITU) telah mengeluarkan standar internasional baru untuk pembuatan dan penggunaan perangkat-perangkat ini, termasuk smartphone dan pemutar audio, untuk membuatnya lebih aman saat mendengarkan.

"Mengingat kita memiliki teknologi untuk mencegah gangguan pendengaran, seharusnya tidak demikian banyak anak muda terus merusak pendengaran mereka saat mendengarkan musik," kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO.

"Mereka harus mengerti bahwa begitu mereka kehilangan pendengaran, itu tidak akan kembali. Standar WHO-ITU yang baru ini akan melakukan banyak hal untuk melindungi konsumen muda ini dengan lebih baik ketika mereka melakukan sesuatu yang mereka sukai."

Ilustrasi menggunakan headphone. (Pixabay/sweetlouise)

Sementara itu, lebih dari 5 persen populasi dunia (466 juta orang) mengalami gangguan pendengaran dan diperkirakan pada tahun 2050 lebih dari 900 juta orang (1 dari 10 orang) akan mengalami gangguan pendengaran.

Maka dari itu, WHO-ITU merekomendasikan fitur perangkat pendengaran audio pribadi yang aman, dua di antaranya yaitu:

1. Menggunakan fitur sound allowance, perangkat lunak yang melacak tingkat dan durasi paparan pengguna terhadap suara sebagai persentase yang digunakan dari paparan referensi.

2. Opsi pembatasan volume yang berfungsi untuk membatasi volume, termasuk pengurangan volume otomatis dan kontrol volume orang tua.

Guys, sayangi pendengaranmu. Jangan sampai pendengaran rusak karena paparan suara keras yang kamu timbulkan sendiri.

BACA SELANJUTNYA

STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan