Kamis, 28 Maret 2024
Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Senin, 25 Februari 2019 | 14:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Di zaman serba online ini, menjadi viral adalah salah satu hal yang diinginkan  kebanyakan orang. Bahkan, untuk mencapai tujuan tersebut banyak orang melakukan tindakan tak masuk akal yang mungkin membahayakan nyawa.

Menurut laporan South China Morning Post yang dilansir dari World of Buzz, seorang livestreamer bernama Chu (29), melakukan tindakan konyol demi menjadi viral.

Dia mengatakan akan minum apa pun yang diminta oleh penontonnya selama tiga bulan, termasuk alkohol dan cairan lainnya.

Benar saja, dia memang menjadi viral, tapi dengan akhir yang tragis. Chu meninggal pada malam tahun baru setelah streaming-nya berubah menjadi sangat mengerikan.

Chu merekam dirinya sendiri saat minum berbagai minuman di berbagai tempat, setiap hari melalui aplikasi Liaoliao. Penampilan online terakhir yang dibuatnya, yaitu pada 31 Desember di mana dirinya minum alkohol di supermarket di Dalian, China.

"Dia minum bir dan hal-hal lain tanpa istirahat, bahkan untuk sehari pun. Dia meninggal bukan karena dia minum pada hari itu, tetapi karena dia telah melakukannya selama tiga bulan," ungkap seorang teman yang tidak diketahui identitasnya.

Ilustrasi bir. (Pixabay/Alexas_Fotos)

Temannya juga menyebutkan bahwa Chu pernah minum minyak goreng dengan harapan dia akan mendapatkan lebih banyak uang hari itu.

Selain itu, temannya juga mengingat sebuah aksi di mana Chu mendorong dirinya hingga batasnya untuk mendapatkan RM300 (sekitar Rp1.032.000) tambahan dari streaming langsung.

"Dalam satu klip video, dia duduk di sana memberi tahu orang-orang bahwa dia tidak bisa melakukannya lagi. Dia kejang tetapi orang masih memintanya untuk melanjutkan."

Pada malam kematiannya, Chu naik taksi setelah minum di supermarket. Sopir, yang memperhatikan bahwa Chu sedang tidak enak badan, mulai khawatir tentang kondisinya dan membawanya ke rumah sakit sebagai gantinya.

Sayangnya, Chu dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit. Sejak berita kematiannya keluar, aplikasi telah menghentikan semua fungsi livestreaming dan telah memblokir akses ke videonya.

Semoga kasus ini bisa dijadikan pelajaran, bahwa kesehatan dan keselamatan diri berada di atas segalanya dari popularitas dan uang. Jadi, bijaklah sebelum bertindak.

BACA SELANJUTNYA

Cegah Osteoporosis Jangan Cuma Minum Susu, Konsumsi Juga Makanan Ini