Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Pengobatan Kanker Darah
Pengobatan kanker darah dilakukan dengan melakukan sejumlah pemeriksaan terlebih dahulu untuk menentukan tipe kanker darah dan seberapa parah kanker sudah menyebar.
Dikutip dari laman HelloSehat, Beberapa bentuk pengobatan yang lazim dilakukan untuk pasien kanker darah antara lain:
1. Kemoterapi
Baca Juga
-
Hari Valentine, Jomblo Tenang ya! Ini Alasan Kenapa Kariermu Lebih Penting
-
Hasil Autopsinya Diterbitkan Lengkap, Terungkap Rahasia Michael Jackson
-
Bernama Zalina Rayne Wyllie, Ini Potret Menggemaskan Anak Raisa-Hamish
-
Catatan Bunuh Diri Seorang Anak Setelah Alami Perundungan
-
Jarang Terjadi, Bayi Laki-laki Lahir di Dalam Kantung Ketuban
-
Menolak Gugurkan Bayinya, Wanita Ini Sempat Dicap Tak Berperikemanusiaan
Kebanyakan kasus kanker darah ditangani dengan kemoterapi untuk membunuh sel kanker yang menggerogoti tubuh pasien. Bentuk kemoterapi pun bisa berupa obat kemoterapi minum atau disuntikkan lewat infus.
2. Radiasi
Terapi radiasi umumnya menggunakan sinar-X atau sinar berenergi tinggi untuk merusak sel-sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya. Sebelum prosesnya dimulai, Anda akan diminta untuk berbaring di atas permukaan datar, kemudian sebuah mesin besar akan mengarahkan radiasi ke titik-titik tertentu pada tubuh Anda.
3. Terapi target
Tidak jauh beda dengan kemoterapi, terapi target menggunakan obat tambahan lainnya untuk membantu tubuh menyerang sel kanker. Bedanya, terapi ini lebih spesifik tertuju pada bagian tubuh yang banyak terdapat sel kanker. Salah satunya, obat imatinib (Gleevec) dapat menghentikan aktivitas protein pada sel kanker sehingga penyebarannya dapat dicegah.
4. Imunoterapi
Imunoterapi berfungsi untuk membantu 'memancing' sistem imun tubuh Anda untuk melawan sel kanker. Mudahnya begini, Anda akan diberikan obat-obatan tertentu yang fungsinya untuk menguatkan sistem imun Anda. Begitu sistem imun 'baru' Anda terbentuk dan lebih kuat, maka Anda akan lebih mampu memerangi sel kanker yang menggerogoti tubuh Anda.
(SUARA.com/M. Reza Sulaiman)
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Babe Cabita Idap Anemia Aplastik, Ketahui Bedanya dengan Leukimia
-
Viral Pria Dewasa Terkena Flu Singapura hingga Bibirnya Menghitam, Kenali Gejalanya!
-
Merasa Sakit di Bagian Tubuh Ini Saat Minum Alkohol Bisa Menandakan Kanker
-
Waspadai Sering Berkeringat di Malam Hari, Bisa Jadi Gejala Kanker Darah!
-
Dipakai di Indonesia, Singapura Justru Ragu Pakai Vaksin Sinovac!
-
Pasien Kanker Darah Disebut Paling Rentan Virus Corona Covid-19, Mengapa?
-
Nafsu Setiap Lihat Sepatu Wanita, Pria Ini Suka Masturbasi Sembarangan
-
Raditya Dika Idap Penyakit Autoimun, Ketahui Gejalanya!
-
Gara-gara Ulah Pengasuhnya, Bayi 8 Hari Kritis karena Alami Pneumonia
-
Selain Kanker Darah, Ternyata Ani Yudhoyono Juga Idap Penyakit Lain