Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Meningkatkanya penyakit demam berdarah atau DBD di Indonesia mungkin membuat Anda mencari berbagai cara untuk menghindari atau menyembuhkannya. Banyak hal tentang DBD juga telah tersebar di kalangan masyarakat.
Namun, benarkah semuanya itu adalah fakta? Cek dulu, berikut 5 mitos tentang DBD yang perlu Anda ketahui, seperti dikutip dari Star2.com:
1. Pasien DBD akan menjadi kebal
Bisa jadi iya, bisa juga tidak. Virus dengue memiliki empat serotipe: DEN-1, 2, 3, dan 4. Tiap episode akan memberi Anda kekebalan yang memproteksi Anda dari serotipe infeksi yang sama, tapi tidak dengan tiga serotipe lainnya.
Baca Juga
-
Gadis 10 Tahun Dipukuli hingga Giginya Rontok karena Diduga Mencuri Buku
-
Granola, Sereal Menyehatkan yang Juga Cocok Jadi Camilan
-
Luka Lama Sembuh? Mungkin Tubuh Kekurangan Seng, Ini 5 Gejalanya
-
Kamu Punya Peliharaan Landak? Waspada Wabah Salmonella
-
Terjebak dalam Mainan, Ekspresi Bocah Ini Sangat Menggemaskan
Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa seseorang bisa menderita demam berdarah maksimal sebanyak empat kali selama hidupnya.
2. Jus daun pepaya bisa menyembuhkan demam berdarah
Ekstrak daun pepaya memang disebut-sebut bisa meningkatkan jumlah trombosit dengan cepat. Namun, tetap saja itu bukan obat demam berdarah.
Perawatan demam berdarah dilakukan dengan menjaga tubuh agar terus terhidrasi serta memberikan pemantauan ketat dan dukungan selama fase kritis.
3. Penghuni rumah yang bersih terhindar dari nyamuk DBD
Selama ada air atau hanya genangan, nyamuk Aedes aegypti bisa berkembang biak dan bahkan tinggal bersama Anda. Mereka juga bisa terbang dari rumah tetangga Anda. Nyamuk Aedes aegypti bisa terbang dalam jarak sejauh 400m.
Apalagi, Anda mungkin tidak selalu tinggal di rumah. Bisa saja ketika bekerja, ke sekolah, atau melakukan kegiatan di luar ruangan, Anda berisiko terjangkit virus dengue.
4. Jumlah trombosit yang rendah sudah pasti menandakan DBD
Tak hanya demam berdarah, banyak penyakit yang disebabkan virus lain ditandai dengan gejala demam dan jumlah trombosit yang rendah. Contohnya yakni chikungunya, demam kuning, HIV, hepatitis B/C, scrub typhus, leptospirosis, dan sebagainya.
Beberapa penyakit non-infeksi seperti thrombocytopenic purpura idiopatik, lupus, atau bahkan kanker seperti leukemia, juga bisa menyerang dengan gejala yang sama. Cara terbaik untuk mendeteksi penyakit adalah menemui dokter yang dapat mendiagnosis Anda dengan benar. Jangan mengobati diri sendiri!
5. Hanya anak-anak dan orang tua yang berisiko terkena DBD
Semua orang, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial ekonomi, berisiko terkena demam berdarah. Penyakit ini berpotensi menyerang orang-orang dengan kondisi obesitas, diabetes, atau masalah sistem kekebalan tubuh lebih parah.
Tag
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
-
Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
-
Makanan dan Minuman Ini Sangat Bagus untuk Penderita Demam Berdarah, Apa Saja?
-
Jangan Salah Kaprah, Ini 5 Mitos Cacar Monyet yang Jadi Darurat Kesehatan Global!
-
Mitos Seputar Infertilitas Masih Beredar di Masyarakat, Apa Saja?
-
Catat, Ini 3 Cara Ampuh untuk Terhindar dari DBD saat Musim Hujan
-
Ketahui Perbedaan Gejala Omicron dan DBD, Beberapa Tanda Ini Perlu Diwaspadai
-
Nyamuk yang Terinfeksi Virus Dengue akan Lebih Banyak Menggigit, Kenapa?
-
Tidak Semua Jenis Nyamuk Membawa Kuman dan Bisa Menularkannya, lho!
-
Pulih dari Demam Berdarah, Waspadai 5 Efek Sampingnya!