Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang gadis berusia 10 tahun dipukul dan ditampar secara brutal karena dituduh mencuri buku mewarnai. Melansir dari World of Buzz, Rabu (30/1/2019), peristiwa itu terjadi di sebuah supermarket di Sibu, Sarawak pada 28 Januari lalu.
Menurut Seehua, seorang karyawan wanita yang bekerja di tempat tersebut diduga melihat bocah itu mengutil sebuah buku mewarnai. Dia pun lantas menghentikan anak tersebut.
Dia lalu menyerahkan anak itu ke supervisor yang bertugas kemudian dia pulang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 sore waktu setempat.
Bocah tersebut di laporkan dibawa ke ruang penyimpanan di mana dia dipaksa untuk menyapu lantai sebagai hukumannya. Saat bocah itu mencoba melarikan diri, supervisor tersebut menamparnya.
Baca Juga
-
Kasus DBD di Indonesia Meningkat Drastis, 132 Meninggal Dunia
-
5 Camilan Penuh Energi untuk Kamu, si Vegetarian
-
Sakit Parah, Penyanyi Ini Selalu Bawa Tabung Oksigen Kemana Pun Ia Pergi
-
Pembersih KM Buatannya Keluarkan Gas Beracun, Wanita Ini Dilarikan ke RS
-
Mengenal POTS, Penyakit yang Buat Penderita Merasa Pusing Setelah Berbaring
Bukan itu saja, dia juga menggunakan hanger untuk memukuli bocah tersebut. Gigi bocah itu pun rontok. Tidak disebutkan, apakah ada bukti yang cukup bahwa anak tersebut memang mencuri atau tidak.
Dua setengah jam kemudian, anak itu diizinkan kembali ke rumah dalan kondisi giginya copot serta mata dan kakinya bengkak. Sang nenek pun terkejut dan langsung menghubungi ayah bocah itu.
Melihat luka-luka di tubuh putrinya, pria tersebut memutuskan mencari keadilan dan membawa anak itu untuk membuat laporan ke kantor polisi. Setelah menerima laporan tersebut, polisi pun melakukan penyelidikan di supermarket tersebut.
Mereka menemukan noda darah yang diduga merupakan darah bocah tersebut. Sementara supervisor tersebut menjalani pemeriksaan dan tes urin.
Kasus ini sekarang diselidiki berdasarkan Undang-Undang Hukum Pidana bagian 325. Kasus ini viral dan menjadi perhatian di media sosial. Banyak netizen yang mengritik tindakan supervisor tersebut terhadap anak kecil.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
-
Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
-
5 Cara Mengatasi Gigi Sensitif yang Perlu Anda Tahu, Tak Cuma Ganti Pasta Gigi
-
Gigi Berlubang Tak Boleh Disepelekan, Dokter Ingatkan Hal Ini
-
Lama Durasi Ideal Gosok Gigi, Haruskah sampai 5 Menit seperti Cinta Laura?
-
Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
-
4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
-
Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
-
Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
-
4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!