Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Berhenti merokok memang bukan hal yang mudah, apalagi bagi orang yang sudah kecanduan. Saat mencoba untuk berhenti, tak sedikit orang yang tak tahan dan justru kembali lagi pada kebiasaannya.
Namun, sebuah aplikasi yang baru-baru ini dikembangkan oleh para ilmuan dari Gero dan Roswell Park Cancer Institute di New York ini dipercaya bisa membantu orang untuk berhenti merokok. Aplikasi tersebut diberi nama Gero Healthspan.
Melansir The Health Site, Kamis (24/1/2018), aplikasi ini bisa melacak efek pemulihan dari berhenti merokok secara real time melalui analis data yang dipakai.
Peningkatan usia biologis yang disebabkan oleh merokok dapat dideteksi melalui analisis sinyal aktivitas fisik yang dikumpulkan dari perangkat yang dipakai.
Baca Juga
-
Diduga karena Operasi Plastiknya Gagal, Vlogger Ini Nekat Bunuh Diri
-
Gadis 14 Tahun Bunuh Diri, Instagram Dinilai Jadi Penyebab
-
Sutradara Film X-Men Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual terhadap 4 Laki-laki
-
Seorang Ibu 4 Hari Muntah Feses Setelah Jalani Bedah Sesar
-
Mengenal Sorgum, Biji-bijian Serbaguna yang Kaya Nutrisi
Dari hal tersebut, algoritma kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) baru dilatih untuk menemukan pola tertentu dalam perubahan tingkat aktivitas untuk memperkirakan usia biologis seseorang.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Aging tersebut menunjukkan, percepatan penuaan akibat merokok bisa kembali normal setelah seseorang berhenti merokok. Proses tersebut dalam dilacak melalui aplikasi ini.
"Anda dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengetahui bagaimana perubahan gaya hidup seperti diet, aktivitas, dan suplemen memengaruhi prediksi harapan hidup sehat Anda. Kami berharap aplikasi kami akan membantu orang-orang untuk berhenti dari hal-hal yang mempersingkat hidup mereka dan membantu mengembangkan gaya hidup sehat," kata Peter Fedichev, pendiri dan kepala penelitian Gero.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Pengobatan Ini Dinilai Efektif Mengatasi Kecanduan Video Game dan Internet
-
Tak Hanya Tingkatkan Risiko Kanker, Merokok Bisa Picu Kerusakan Mata!
-
Benarkah Berhenti Merokok Picu Kenaikan Berat Badan? Ini Kata Ahli!
-
Merokok Setelah Makan Meningkatkan Risiko Kanker Usus Dua Kali Lipat
-
Nomophobia, Gangguan yang Bikin Cemas Kalau Tidak Pegang Gadget
-
Berat Badan Naik saat Berhenti Merokok? Ketahui Alasannya
-
Peneliti: Menonton TV Satu Jam Sama Buruknya dengan Merokok!
-
Inilah 4 Kebiasaan yang dapat Meningkatkan Stroke, Salah Satunya Merokok
-
Perokok Akut yang Coba Berhenti Merokok Justru Bisa Gendut, Kok Bisa?
-
Tak Banyak yang Tahu, Layar Laptop dan Ponsel Bisa Bikin Kulit Lebih Tua!