Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak penyakit ringan yang bisa disembuhkan hanya dengan minum obat, namun ada juga kondisi lain yang mengharuskan seseorang menjalani operasi.
Operasi yang dilakukan oleh tim bedah pun harus benar-benar tepat. Satu-satunya cara mereka agar bisa melakukan operasi adalah dengan membuat luka yang tepat dan sesuai pada tubuh.
Membuat luka pada tubuh terdengar seperti itu akan menyebabkan banyak pendarahan, bukan?
Ya, lalu bagaimana ahli bedah mengontrol atau mencegah pendarahan internal ketika mereka beroperasi dengan membedah tubuh pasien?
Baca Juga
Dikutip dari scienceabc, ada sejumlah besar operasi yang sering mengakibatkan beberapa atau bahkan sejumlah besar pendarahan internal.
Salah satu kemampuan paling mendasar dari ahli bedah adalah kemampuan mengendalikan pendarahan saat melakukan operasi. Berikut beberapa metode paling umum yang digunakan dokter untuk mencegah atau mengendalikan perdarahan selama operasi.
Membuat luka di tempat yang tepat
Seorang ahli bedah harus mengetahui anatomi tubuh manusia dengan cukup baik, dan karena itu mereka membuat luka di sepanjang bidang jaringan di mana pembuluh darah besar biasanya tak tampak.
Mereka mencoba untuk menghindari daerah pembedahan di mana banyak pendarahan dapat diperkirakan akan muncul.
Kauterisasi
Ini merupakan teknik medis yang melibatkan pembakaran bagian tubuh (dalam hal ini, pembuluh darah kecil) untuk menutup atau membuang sebagiannya.
Teknik ini membantu mengendalikan perdarahan dan kerusakan selama prosedur bedah dan juga menawarkan beberapa keuntungan lainnya.
Kauterisasi banyak digunakan untuk mengobati luka karena diyakini lebih. Tidak hanya membantu mencegah kehilangan darah yang berlebihan, tetapi juga meminimalkan infeksi dan bahkan menutup amputasi.
Untuk mengontrol pendarahan dari pembuluh darah kecil, ahli bedah menggunakan kauter bertenaga listrik yang memiliki arus bolak-balik frekuensi tinggi yang membakar ujung pendarahan dan menutupnya.
Menjepit
Dokter menggunakan klem dengan berbagai ukuran pada pembuluh darah untuk mencegah perdarahan selama prosedur bedah. Apa yang mereka lakukan adalah menerapkan serangkaian klem dan kemudian memotong beberapa di antara klem tersebut. Menjepit juga membantu mencegah udara tersedot ke dalam sistem.
Menjahit
Pembuluh kecil dapat diidentifikasi dan diikat menggunakan jahitan untuk mencegah pendarahan internal. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan dapat dijepit di kedua sisi sebelum dipotong.
Membuat tekanan
Tekanan diterapkan secara manual atau melalui penggunaan mesin untuk membatasi jumlah perdarahan selama operasi. Misalnya, selama laparoskopi (teknik untuk melihat dan bekerja di dalam lambung), lambung diisi dengan gas karbon dioksida untuk mencegah pendarahan dan keluarnya pembuluh darah.
Melakukan pembekuan darah
Prosedur pembedahan yang rumit, terutama yang melibatkan organ-organ di mana banyak kehilangan darah yang mungkin akan terjadi, seperti hati sehingga akan sering menyebabkan perdarahan yang cukup banyak.
Karena itu, dokter sering menggunakan agen pembekuan darah untuk membantu meningkatkan pembekuan darah yang membatasi jumlah kehilangan darah.
Ada sejumlah teknik lain untuk mengontrol kehilangan darah selama prosedur bedah, tergantung pada organ yang sedang dioperasi, tetapi yang disebutkan di atas adalah yang paling umum digunakan selama operasi.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Ingin Bebas Kacamata seperti Afgan? Ketahui Batas Usia Minimal Operasi Lasik
-
Mengenal Gejala Gangguan Pembekuan Darah yang Bisa Berakibat Fatal
-
Bukan Pakai Kapas, Petugas Medis Ini Justru Tutupi Luka Menggunakan Bungkus Kondom
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Mengenal Operasi Feminisasi Suara, Operasi Plastik untuk Ganti Suara Laki-laki!
-
Lucinta Luna Lakukan Operasi Jakun Demi Ganti Suara, Adakah Risikonya?
-
Melly Goeslaw Lakukan Operasi Bariatrik, Begini Perawatan Setelahnya!
-
Melly Goeslaw Jalani Operasi Bariatrik, Begini Prosedurnya!
-
Gegara Tidak Teliti, Dokter Justru Mengangkat Mata yang Tidak Rusak saat Operasi