Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Penggunaan kursi anak di mobil sangatlah penting. Kursi keselamatan ini bisa memperkecil kemungkinan cedera pada anak jika mobil yang ditumpangi mengalami kecelakaan.
Pengalaman di bawah ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi setiap orangtua agar harus memperhatikan keselamatan anak di mobil, yaitu salah satunya dengan menggunakan kursi keselamatan anak.
Shelly Martin dari Richmond, Virginia, Amerika Serikat menceritakan bahwa putrinya mengalami cedera parah, seperti dilansir dari health.
Samantha Swartwout (6) tidak diberikan kursi keselamatan di mobil oleh ibunya sehingga ia mengalami cedera parah. Menurut ibunya, cedera putrinya ini bisa dicegah jika dia berada di kursi anak.
Baca Juga
Dampak tabrakan tersebut membuat area perut anaknya terbuka. Dia juga menderita cedera pada kepala.
"Dia tidak akan cedera seperti ini jika ia duduk di kursi anak tersebut. Jangan berpikir bahwa hanya karena anak anda tujuh atau delapan tahun berarti mereka sudah besar," kata Martin kepada CBS News.
"Mereka tidak. Jika kita dapat meningkatkan kesadaran dan menyelamatkan anak lain maka setidaknya kita bisa membawa sesuatu yang baik dari ini," dia menambahkan.
Samantha berada di ICU selama tiga minggu setelah kecelakaannya dan baru saja keluar pada akhir Oktober kemarin.
Perlu dicatat bahwa undang-undang bervariasi dari negara ke negara tentang usia anak yang harus menggunakan kursi keselamatan.
Namun, American Academy of Pediatrics (AAP) dan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional merekomendasikan bahwa begitu seorang anak melampaui kursi mobil dengan mencapai ketinggian atas atau batas berat kursi yang ditetapkan oleh pabrik, ia harus menggunakan kursi tambahan tersebut.
Ia harus menggunakan kursi tersebut paling tidak berusia delapan tahun dengan posisi sabuk pengaman pas di badannya.
Kamu akan tahu bahwa seat belt akan pas ketika seat belt diletakkan di atas paha (bukan di perut) dan pengaman ini diletakkan di dada (bukan di leher).
Kursi keselamatan ini mengurangi risiko cedera serius hingga 45 persen untuk anak-anak berusia empat hingga delapan tahun.
Selain itu, anak-anak yang naik kursi belakang harus berusia minimal 13 tahun untuk mengurangi risiko cedera.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
5 Cara Tepat Membersihkan Mobil di Rumah
-
Amerika Serikat Mencatat Kasus Pertama Infeksi Virus Corona Varian Omicron
-
Pengasuh Gala Sering Diam Melamun, Ini Gejala Trauma Kecelakaan!
-
Tergantung Kecepatan, Ini Panduan Naik Mobil untuk Cegah Penularan Covid-19
-
Merasa Panik ketika Mendengar Sirine Mobil Ambulans? Waspada Fonofobia
-
Awas, Paparan Zat Berbahaya di Dalam Mobil Bisa Meningkatkan Risiko Kanker
-
Update Covid-19 Global: Kematian akibat Covid-19 di AS Capai 2.000 Per Hari
-
Kejamnya Dunia Medis China, Komplotan Dokter Jual Organ Korban Kecelakaan
-
Joe Biden Menderita Gagap Sejak Kecil, Apakah Bisa Disembuhkan?
-
Joe Biden Menderita Gagap Sejak Kecil, Apa Penyebab Kondisi Ini?