Jum'at, 10 Mei 2024
Dinar Surya Oktarini | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Rabu, 16 Januari 2019 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Kanker merupakan penyakit kronis, timbul dari pertumbuhan sel yang abnormal dan deteksinya butuh waktu cukup lama. Bahkan di Indonesia, sebanyak 70 persen kanker yang umum dijumpai (payudara, prostat, dan lain-lain) terdeteksi pada stadium lanjut.

Hal itu jelas menandakan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker masih rendah. Umumnya, masyarakat baru pergi ke dokter jika ada keluhan, bahkan ada yang sudah memiliki keluhan malah takut untuk check up dengan alasan takut.

Terlepas dari terserang kanker atau tidak, ada baiknya kita mencegah hal itu terjadi salah satunya dengan mengonsumsi makanan penangkal kanker yang dirangkum dari laman Medical News Today berikut.

1. Beri

Buah beri kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Para ilmuwan sangat tertarik dengan buah beri karena sifat antioksidannya dan manfaat kesehatan yang potensial.

Satu studi menunjukkan bahwa anthocyanin, yang merupakan senyawa dalam blackberry, dapat menurunkan biomarker untuk kanker usus besar.

Studi lain menunjukkan bahwa efek anti-inflamasi blueberry dapat mencegah pertumbuhan tumor kanker payudara pada tikus.

Berries. (Pixabay/Couleur)

2. Sayuran kubis-kubisan

Sayuran keluarga kubis, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis mengandung nutrisi yang bermanfaat, di antaranya vitamin C, vitamin K, dan mangan. Ada juga kandungan sulforaphane yaitu senyawa tanaman yang bersifat antikanker.

Satu studi menunjukkan bahwa sulforaphane secara signifikan menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang kematian sel dalam sel kanker usus besar.

Penelitian lain menunjukkan bahwa sulforaphane dalam kombinasi dengan genistein, senyawa yang ada dalam kedelai, dapat secara signifikan menghambat perkembangan dan ukuran tumor kanker payudara. Sulforaphane juga menghambat histone deacetylase, enzim yang terkait dengan perkembangan kanker.

Untuk efek pencegahan kanker terbaik, ada sebuah ulasan merekomendasikan mengonsumsi 3 hingga 5 porsi sayuran kubis-kubisan setiap minggu.

Kembang kol. (pixabay/thraniwen)

3. Apel

Apel mengandung polifenol yaitu senyawa nabati yang dapat mencegah peradangan, penyakit kardiovaskular, dan infeksi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa polifenol memiliki sifat antikanker dan melawan tumor.

Sebagai contoh, polifenol phloretin menghambat protein yang disebut transporter glukosa 2 (GLUT2) yang berperan dalam pertumbuhan sel stadium lanjut pada jenis kanker tertentu.

Penelitian lain pada tahun 2018 dalam Journal of Food and Drug Analysis menunjukkan bahwa phloretin dalam apel secara signifikan menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan tidak mempengaruhi sel normal.

Apel. (pixabay)

4. Wortel

Wortel mengandung beberapa nutrisi penting seperti vitamin K, vitamin A, antioksidan, dan beta-karoten. Studi terbaru mengungkapkan bahwa beta-karoten memainkan peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dan dapat mencegah jenis kanker tertentu.

Bahkan sebuah tinjauan dari delapan studi menunjukkan bahwa beta-karoten memiliki hubungan dengan pengurangan risiko kanker payudara dan prostat. Analisis lain menunjukkan bahwa konsumsi wortel yang lebih tinggi menurunkan risiko terkena kanker lambung sebanyak 26 persen.

Pada dasarnya tidak ada makanan yang dapat melindungi seseorang dari kanker sepenuhnya. Daftar makanan penangkal kanker di atas sejatinya hanya membantu menurunkan risikonya.

BACA SELANJUTNYA

Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh, Ternyata Wanita Ini Idap Kanker Stadium Akhir