Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Petai atau pete bagi beberapa orang terasa nikmat. Namun, tak sedikit pula yang membenci biji hijau ini karena baunya yang dianggap menyengat.
Namun, di balik aromanya yang menganggu, ternyata tersimpan berbagai manfaat di dalamnya. Melansir HB Times, pete, yang memiliki nama latin Parkia Speciosa, bahkan bisa mengatasi gangguan mental dan mengontrol suasana hati. Berikut empat di antaranya:
1. Depresi
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh MIND pada orang-orang yang berjuang dengan gangguan depresi menunjukkan, banyak yang merasa jauh lebih baik setelah mengonsumsi petai.
Baca Juga
-
Ed Sheeran Mengaku Dirinya Telah Berhenti Konsumsi Ganja
-
Ikuti Meghan Markle, Pangeran Harry Rutin Meditasi Jelang Kelahiran Bayinya
-
Benarkah Kata Prabowo Subianto Gaji Dokter Lebih Kecil dari Juru Parkir?
-
Anak 4 Tahun Saksikan Ayahnya Ditikam, Begini Bahayanya bagi Psikologis
-
3 Tips Menjalani Hidup Agar Lebih Bermakna dan Menyenangkan
Itu karena petai mengandung triptofan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin, yang diketahui bisa membuat Anda rileks, meningkatkan suasana hati, dan biasanya membuat Anda merasa lebih nyaman.
2. PMS (sindrom pramenstruasi)
Vitamin B6 dalam petai dapat mengelola kadar gula darah. Efeknya pun dapat memengaruhi suasana hati Anda, yang seringkali naik-turun menjelang menstruasi.
3. Stres
Kalium adalah mineral penting, yang akan membantu menstabilkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan mengelola keseimbangan air tubuh manusia.
Ketika kita cemas, laju metabolisme kita meningkat, sehingga kadar kalium kita menurun. Kondisi ini dapat diseimbangkan kembali dengan bantuan camilan petai, yang berkalium tinggi.
4. Gangguan Afektif Musiman (SAD)
Gangguan emosional yang kacau pun dapat dipulihkan dengan petai. Pasalnya, selain mengandung banyak kalium, jika Anda membandingkan petai dengan apel, biji yang bisa dimakan sebagai camilan ini juga memiliki empat kali lebih banyak protein, dua kali karbohidrat, tiga kali fosfor, lima kali vitamin A serta zat besi, dan dua kali mineral dan vitamin lainnya.
Terkini
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
Berita Terkait
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Tidak Hanya Fisik, Covid-19 Ringan Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental
-
Pengidap Gangguan Mental Berisiko Tinggi Terkena Covid-19, Ini Penyebabnya!
-
Diagnosis Depresi Sejak Dini Itu Penting!
-
Kematian pada Penderita Gangguan Mental Selama Pandemi Covid-19 Meningkat
-
Stres dan Depresi Itu Berbeda, Kenali Ciri-cirinya!
-
Kemarahan yang Sulit Dikontrol Bisa Jadi Tanda Gangguan Mental!
-
Suka Mengelupas atau Mencakar Kulit? Waspada Gangguan Mental Ini!
-
Studi: Masalah Mental Anak Tingkatkan Risiko Penyakit Fisik di Masa Depan
-
Risiko Gangguan Mental Bisa Dipengaruhi Pola Makan, Simak Rincian Studi