Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orang suka makan sendirian. Padahal, belum lama ini sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan sendirian ada risikonya.
Dikutip dari The Guardian, beberapa studi menyebutkan bahwa makan sendirian ada hubungannya dengan masalah-masalah seperti depresi, penyumbatan pasokan darah ke jantung, obesitas, dan sindrom metabolik, kombinasi antara diabetes dan tekanan darah tinggi.
Analisis sebuah survei terhadap sekitar 8.000 orang dewasa oleh Oxford Economics and the National Centre for Social Research for Sainsbury’s menunjukkan bahwa makan sendirian memiliki hubungan yang lebih kuat dengan ketidakbahagiaan daripada faktor lain apa pun, kecuali penyakit mental.
Di sisi lain, Naveed Sattar, profesor kedokteran metabolisme di University of Glasgow, mengatakan bahwa makan sendirian mungkin disebabkan oleh masalah berat badan, bukan penyebabnya.
Baca Juga
-
Ketahui Lokasi Sakit Kepala dan Penyebabnya
-
Fakta Seputar Kanker Tenggorokan, Penyakit yang Diderita Rakesh Roshan
-
3 Mitos Diet Ini Ternyata Menjauhkan Anda dari Berat Badan Ideal
-
Mengaku Lebih Dulu Nikah Siri, Aura Kasih Umumkan Kehamilannya
-
Heboh Lagi, Sahar Tabar 'Duplikat' Angelina Jolie Sebut Lehernya Patah
"Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas dan Anda agak malu terkait porsi makanan Anda, Anda mungkin sedikit menghindari makan dengan orang lain dan memilih lebih sering makan sendirian," katanya.
Di sisi lain, Dr Stephanie Cacioppo, seorang ahli sistem saraf di University of Chicago, mengatakan, ada faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan juga.
"Pertanyaan sebenarnya adalah, bagaimana perasaan Anda saat makan," katanya.
"Penelitian menunjukkan bahwa jika Anda merasa kesepian saat makan, baik saat makan sendirian atau saat makan dengan teman, Anda akan memiliki asupan kalori-lemak yang lebih tinggi tiap sajian makanan," lanjutnya.
Sementara itu, menurut Sam Dick, anggota Campaign to End Loneliness, makan sendirian bisa menjadi masalah jika itu bukan keinginan seseorang.
"Memilih makan sendiri sangat berbeda dengan harus makan sendiri. Momen kesendirian untuk menikmati makan malam tidak sama dengan tidak memiliki teman makan, yang umumnya dialami orang tua," katanya.
Terkini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
Berita Terkait
-
Derita Depresi Akibat Kanker, Wanita 77 Tahun Ini Konsumsi Magic Mushroom
-
Sistem Kekebalan Ada Kaitannya dengan Depresi Pascamelahirkan, Begini Penjelasannya!
-
Tidak Hanya Fisik, Covid-19 Ringan Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental
-
Peneliti Temukan Orang Depresi Cenderung Menolak Vaksin Covid-19
-
Kenali Efek Samping Obat Tidur Seperti yang Diminum Taemin SHINee
-
Menulis Jurnal Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental!
-
Spirit Doll Ramai di Kalangan Selebriti, Begini Komentar Psikiater
-
Studi: Perbanyak Konsumsi Sayur Bikin Lebih Bahagia
-
Penelitian: Makan Sendirian Punya Efek Buruk bagi Wanita 65 Tahun ke Atas
-
5 Manfaat Mendengarkan Musik, Tak Cuma Bikin Mood Lebih Baik