Jum'at, 29 Maret 2024
Vika Widiastuti | Yuliana Sere : Kamis, 10 Januari 2019 | 16:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Ada begitu banyak jenis sakit kepala dan hampir semua sakit kepala memiliki rasa sakit yang sama. Namun, ternyata ada perbedaan antara satu jenis sakit kepala dengan jenis lainnya.

Dirangkum dari laman health, ada 4 jenis sakit kepala beserta penyebabnya.

1. Rasa sakit di sekitar mata

Nyeri kepala di dalam dan sekitar mata bisa menjadi tanda dari sakit kepala cluster. Biasanya hanya satu mata yang terpengaruh. Mata bisa menjadi merah, berkaca-kaca, atau bengkak.

Sakit kepala ini bisa menjalar ke leher, pipi, hidung, pelipis, atau bahu dan biasanya hanya di satu sisi.

Sakit kepala ini hanya berlangsung setengah atau selama beberapa jam, menurut Mark W. Green, MD, juru bicara National Headache Foundation dan direktur obat sakit kepala di Sekolah Kedokteran Icahn di Gunung Sinai, New York.

ilustrasi sakit kepala - (Pixabay/Berzin)

2. Rasa sakit di sekitar leher

Ini terkait migrain dan sekitar 75 persen orang dengan migrain mengalami sakit leher, yang merupakan sesuatu yang tidak disadari banyak orang, kata Dr. Green.

Kamu bisa menghindari pemicunya yang meliput stres, alkohol, dan makanan tertentu. Beberapa obat yang bisa kamu minum antara lain antidepresan, beta blocker. Konsultasi dengan apoteker sebelum kamu membeli obat tersebut.

3. Rasa sakit di kulit kepala

Tidak seperti migrain dan sakit kepala cluster, sakit kepala ini biasanya menyebabkan rasa sakit di kedua sisi kepala, terutama di dahi, pelipis, bagian belakang kepala, bahkan terkadang di bahu dan leher.

Ini juga biasanya terasa seperti tekanan, kata dr. Green. Stres adalah penyebab paling umum, meski masalah otot atau persendian juga bisa berkontribusi.

4. Rasa sakit di sinus

Sebenarnya sakit kepala sinus mungkin tidak benar-benar ada, ungkap dr. Green. Kebanyakan sakit kepala ini dirujuk ke daerah sinus.

Penyakit sinus akut dapat menyebabkan sakit kepala. Namun, kamu juga bisa mengalami demam. Kadang juga muncul cairan dari hidung.

Selalu berbicara dengan dokter jika rasa sakit sudah berlangsung selama beberapa hari dan disertai dengan kondisi lain.

BACA SELANJUTNYA

Jangan Berhenti Mendadak Jika Sudah Ketergantungan Kafein, Ini Alasannya!