Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ada begitu banyak jenis sakit kepala dan hampir semua sakit kepala memiliki rasa sakit yang sama. Namun, ternyata ada perbedaan antara satu jenis sakit kepala dengan jenis lainnya.
Dirangkum dari laman health, ada 4 jenis sakit kepala beserta penyebabnya.
1. Rasa sakit di sekitar mata
Nyeri kepala di dalam dan sekitar mata bisa menjadi tanda dari sakit kepala cluster. Biasanya hanya satu mata yang terpengaruh. Mata bisa menjadi merah, berkaca-kaca, atau bengkak.
Baca Juga
Sakit kepala ini bisa menjalar ke leher, pipi, hidung, pelipis, atau bahu dan biasanya hanya di satu sisi.
Sakit kepala ini hanya berlangsung setengah atau selama beberapa jam, menurut Mark W. Green, MD, juru bicara National Headache Foundation dan direktur obat sakit kepala di Sekolah Kedokteran Icahn di Gunung Sinai, New York.
2. Rasa sakit di sekitar leher
Ini terkait migrain dan sekitar 75 persen orang dengan migrain mengalami sakit leher, yang merupakan sesuatu yang tidak disadari banyak orang, kata Dr. Green.
Kamu bisa menghindari pemicunya yang meliput stres, alkohol, dan makanan tertentu. Beberapa obat yang bisa kamu minum antara lain antidepresan, beta blocker. Konsultasi dengan apoteker sebelum kamu membeli obat tersebut.
3. Rasa sakit di kulit kepala
Tidak seperti migrain dan sakit kepala cluster, sakit kepala ini biasanya menyebabkan rasa sakit di kedua sisi kepala, terutama di dahi, pelipis, bagian belakang kepala, bahkan terkadang di bahu dan leher.
Ini juga biasanya terasa seperti tekanan, kata dr. Green. Stres adalah penyebab paling umum, meski masalah otot atau persendian juga bisa berkontribusi.
4. Rasa sakit di sinus
Sebenarnya sakit kepala sinus mungkin tidak benar-benar ada, ungkap dr. Green. Kebanyakan sakit kepala ini dirujuk ke daerah sinus.
Penyakit sinus akut dapat menyebabkan sakit kepala. Namun, kamu juga bisa mengalami demam. Kadang juga muncul cairan dari hidung.
Selalu berbicara dengan dokter jika rasa sakit sudah berlangsung selama beberapa hari dan disertai dengan kondisi lain.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
Minum Teh saat Perut Kosong Bisa Bahaya, Ini Alasannya
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Sakit Kepala Akibat Penyakit Biasa dan Meningitis, Ini Perbedaan Keduanya!
-
Sakit Kepala Hanya di Sebelah Kiri? Kemungkinan Ini 3 Penyebabnya!
-
Sering Alami Vertigo? Waspadai Jika Disertai dengan Gejala Lainnya!
-
Sering Sakit Kepala Saat Bekerja dari Rumah, Ternyata Ini Penyebabnya!
-
Sakit Kepala Selama Masa Kehamilan, Kenali 5 Penyebabnya!
-
Sakit Kepala Karena Kelamaan Pakai Masker, Ini Sebabnya!
-
Sering Migrain atau Sakit Kepala? Jangan Dibiarkan!
-
Jangan Berhenti Mendadak Jika Sudah Ketergantungan Kafein, Ini Alasannya!