Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Benarkah sebuah sentuhan benar-benar mengurangi rasa sakit?
Sentuhan-sentuhan seperti tepukan kecil di punggung, dipeluk, berpegangan tangan atau mengelus rambut bisa menenangkan kita. Apalagi jika dilakukan oleh orang yang kita cintai.
Itu juga bisa merupakan bentuk terapi yang ditunjukkan untuk membantu mengurangi stres, menurunkan denyut jantung, meningkatkan perhatian dan mengurangi rasa sakit.
Sentuhan merupakan cara penting untuk berkomunikasi dan menjalin ikatan dengan orang-orang.
Baca Juga
Ini juga menjadi alasan mengapa pijatan sangat disarankan. Sebuah penelitian di Inggris menyebutkan mengelus lembut bayi bisa mengurangi rasa sakit di otaknya.
Penulis senior Rebeccah Slater, dari Universitas Oxford, mencatat penelitian sebelumnya yang menunjukkan bagaimana sentuhan dapat meningkatkan ikatan orangtua, mengurangi stres bagi orang tua dan bayi.
Pavel Goldstein, peneliti rasa sakit di University of Colorado Boulder, menjelaskan bagaimana ketika rasa sakit mengganggu seseorang dan sentuhan dapat membawanya kembali.
Dalam satu percobaan, para wanita mengalami rasa sakit ringan sementara pasangan mereka duduk di seberang ruangan atau duduk di samping mereka dan memegang tangan mereka.
Peneliti menemukan memegang tangan dengan orang yang dicintai tidak hanya menyinkronkan pernapasan dan detak jantung tetapi juga pola gelombang otak. Pada akhirnya ini bisa mengurangi rasa sakit.
Menariknya, Goldstein juga mengukur tingkat empati pria dalam penelitian sebelumnya. Terlihat bahwa semakin banyak empati yang ditunjukkan pria untuk pasangannya, semakin banyak rasa sakit yang hilang saat disentuh.
''Dengan demikian, penggunaan sentuhan dapat meningkatkan kualitas komunikasi fisiologis non-verbal antara pasangan, terutama ketika salah satu dari mereka merasa sakit.
Ini memungkinkan penyentuh untuk lebih memproyeksikan empati kepada pasangan wanita dan akibatnya memiliki efek analgesik,'' jelasnya.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
5 Cara Meredakan Rasa Sakit Gigi Geraham Bungsu, Salah Satunya Kumur Air Garam
-
Ada 3 Kemungkinan Penyebab Sakit di Bawah Tulang Rusuk Kanan, Apa Saja?
-
Studi: Belum Ada Obat yang Dapat Mengobati Gejala Mabuk
-
Trauma dan Rasa Sakit Emosional Dapat Memicu Seseorang Melukai Diri Sendiri
-
Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Wanita Ini Alami Gejala Aneh di Kaki
-
Selain Menstruasi, Ketahui Penyebab Lain dari Kram Perut
-
Amankah Minum Parasetamol dan Ibuprofen? Ini Kata Ahli!
-
Keren, Ilmuwan Ciptakan Kulit Elektronik Demi Pengguna Anggota Tubuh Palsu!
-
6 Penyebab Sakit saat Berhubungan Seks bagi Wanita, Apa Saja?
-
Sentuhan Fisik Bermanfaat bagi Kesehatan, Bagaimana saat Isolasi?