Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Studi menunjukkan orang yang makan terlalu banyak gula memiliki peningkatan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol buruk, peradangan, serta diabetes.
Namun harus kamu ingat bahwa gula yang terdapat dalam buah dan susu (laktosa) tidak bermasalah.
Gula alami yang tersimpan dalam makanan juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Buah-buahan dan sayuran juga mengandung antioksidan dan serat yang bisa melawan penyakit, serta mengandung nutrisi yang mungkin tidak terdapat dalam asupan harianmu.
Baca Juga
Untuk mengetahui berapa gram gula yang harus kamu konsumsi dalam sehari, The American Heart Association mengatakan ini tergantung pada siapa sasarannya.
Pria harus makan tidak lebih dari sembilan sendok teh gula tambahan (atau 150 kalori atau 36 gram) dan wanita harus berada di kisaran enam sendok teh (100 kalori atau 25 gram).
Jika kamu tidak sempat mengukur berapa banyak takaran gula dalam sehari, maka kamu bisa memangkas asupan gula, misalnya dari minuman soda atau minuman manis lainnya.
Satu kuncinya, kamu juga dianjurkan untuk lebih sering memasak sendiri. Ini bertujuan agar kamu bisa mengontrol kadar gula dalam setiap masakanmu.
Sebagai informasi, berikut beberapa tanda pada tubuh jika kamu sudah mengonsumsi terlalu banyak gula.
1. Jerawat
Rebecca Kazin, MD, dari Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery dan Johns Departemen dermatologi Hopkins mengatakan beberapa orang sensitif mengalami lonjakan insulin akibat konsumsi banyak gula. Ini akan menyebabkan kulit berjerawat.
2. Lebih murung dari biasanya
Konsumsi banyak gula menyebabkan perubahan suasana hati. Ini membuat kamu menjadi cepat marah dan sensitif.
3. Kamu selalu menginginkan makanan yang manis
Menurut Brooke Alpert, M.S., R.D., penulis The Sugar Detox, gula bersifat adiktif. Semakin banyak gula yang kamu makan, semakin kamu menginginkannya.
4. Kamu merasa lesu sepanjang hari
Energi stabil ketika gula darah stabil. Konsumsi gula yang terlalu banyak membuat gula darah tidak stabil.
Makan banyak gula juga berarti kamu kemungkinan tidak mengonsumsi cukup protein dan serat yang sama-sama berguna membangun energi.
Terkini
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
Berita Terkait
-
5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
-
Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
-
Hati-hati, Kaki Kesemutan Pada Penderita Diabetes Bisa Jadi Tanda Kondisi Serius!
-
6 Buah Ini Justru Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
-
Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Bakteri Pada Tinja Orang Sehat Bisa Bantu Obati Diabetes, Ini Temuan Peneliti!