Minggu, 05 Mei 2024
Dinar Surya Oktarini | Yuliana Sere : Jum'at, 07 Desember 2018 | 16:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Ada beragam metode penurunan berat badan, misalnya diet, olahraga, konsumsi vitamin penurun berat badan hingga suntik kurus.

Beberapa cara memang memakan waktu yang tidak cepat. Bahkan ada yang mencapai beberapa tahun demi mendapatkan bentuk tubuh sesuai harapan.

Sementara itu, adapun cara instan yang digunakan untuk menurunkan berat badan yakni suntik kurus. Ini juga dikenal dengan mesoterapi.

Suntik kurus ini paling sering menggunakan campuran procaine, organic silicum, L carnitine dan PPC. Semua bahan ini memiliki tujuan untuk memicu pelepasan lemak.

Tidak hanya itu, suntik kurus juga membakar energi, meningkatkan sirkulasi serta menghambat pengambilan lemak.

Ilustrasi suntik kurus. (unsplash/@Hush Naidoo)

Untuk bisa menjalani suntik kurus, kamu harus merogoh kocek dari harga minimal Rp 150.000 sampai Rp 500.000.

Meski begitu, suntik kurus ini belum tentu aman untuk tubuh. Bisa saja ini berakibat fatal apalagi jika tidak dilakukan oleh tenaga medis.

Bahayanya, jika salah sasaran suntik maka cairan bisa masuk ke pembuluh darah yang bisa berakibat lebam dan nyeri. Bahkan jika dibiarkan dalam waktu lama maka pembuluh darah akan pecah.

Mereka yang punya kemauan tinggi untuk kurus juga bisa mengalami anoreksia.

Bagi kamu yang ingin mendapatkan tubuh kurus, jangan pilih metode sembarangan karena nyawa taruhannya.

Lakukan hal yang sewajarnya, diet dan olahraga dan tidur teratur sepertinya sudah cukup. Pola makan juga harus diatur.

Jangan sampai diet ini malah bikin kamu makin sengsara. Terapkan apa yang cocok dengan tubuhmu. Ini memang memakan waktu, namun percayalah jika dilakukan dengan komitmen dan sungguh-sungguh, pasti akan ada hasil.

BACA SELANJUTNYA

Waspada, Duduk Terlalu Lama Berisiko Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis