Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tanggal 30 November dan 1 Desember RS Panti Rapih mengadakan acara Lansia Idola. Alasan acara ini diadakan adalah untuk memunculkan kembali peran lansia yang menghilang. Berikut petikan wawancara singkat dengan Direktur Pelayanan Keperawatan, Sr. Yosefine Kusuma Hastuti CB, MSN.
''Alasan Lansia Idola diadakan yaitu untuk berpihak pada yang berkesesakan. Ini juga menjadi salah satu misi RS dan lansia merupakan orang yang berkesesakan dan terisih serta perannya juga menghilang.
Nah, kita berpihak pada lansia untuk memunculkan perannya kembali sehingga itu bisa mengatasi permasalahan kesehatan.
Caranya kita mengajak untuk datang, dengan begitu dia sudah terlibat. Acaranya meyanyi sebagai bentuk aktualisasi diri, kegembiraan, yang mana merupakan wujud kesehatan yang diupayakan dari dalam diri pasien bukan dari obat.
Baca Juga
Kita sediakan wadah yaitu dengan acara lansia idola ini. Sekaligus sebagai terobosan baru bahwa idol juga bisa diikuti oleh para lansia di atas umur 60 tahun.
Antusiasme acara ini cukup tinggi. Banyak peserta yang kita tolak dan hanya mengambil sebanyak 40 peserta. Lalu dieliminasi dan yang masuk grand final hanya 16 peserta. Yang paling muda berusia 60 dan paling tua 83 tahun.
Juri dan panitia dari pihak rumah sakit. Ini dilakukan secara profesional supaya adil dengan tidak mengesampingkan kebahagiaan.
Bahkan rencananya hanya ada juara 1, 2, 3 dan juara favorit. Tapi melihat banyak yang bagus akhirnya diputuskan ada tambahan juara favort 1 dan 2.
Kita sebagai tenaga kesehatan hanyalah fasilitator. Kesehatan sendiri itu ada dalam dari diri pasien.
Kita hanya menstimulasi, dia yang memunculkan peran, talenta, dan aktualisasi diri dengan menari menyanyi dan yang datang menikmati. Ini sesuai dengan moto RS Panti Rapih yaitu Sahabat untuk Hidup Sehat.
''Usai event ini, grup-grup lansia akan kita lanjutkan untuk dihibur atau menghibur, diberi suatu peran dan edukasi sesuai dengan geriatri yang diderita,'' kata Yosefine.
Sekadar informasi, geriatri merupakan kumpulan gejala atau masalah kesehatan yang sering dialami oleh lansia akibat berbagai penurunan fungsi tubuh dan kejiwaan, sosial-ekonomi, serta perubahan drastis pada lingkungan sekitar.
''Sedangkan untuk kegiatan mingguan rumah sakit yaitu mengajak orang sepuh untuk menyanyi atau voluntering. Namun, sekarang kita fokus mengajak para lansia berkumpul untuk bisa mengaktualisasikan talenta yang dia punya untuk menghibur orang lain termasuk keluarga,'' tutupnya.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Lansia Mungkin Akan Mendapat Manfaat Vaksin TB untuk Covid-19
-
Australia Batasi Vaksin AstraZeneca Hanya untuk Lansia Usia 60 Tahun Lebih
-
Dokter: Banyak Serang Lansia, Katarak Cenderung Mudah Diatasi
-
Ajak Lansia Tetap Aktif, KALBE Nutritionals Perkenalkan Entrasol Platinum
-
Cegah Demensia di Masa Tua, Lakukan 5 Rutinitas Berikut Sejak Muda
-
Bakteri Gusi Tak Seimbang pada Lansia Tingkatkan Risiko Demansia
-
Alami Masalah Pendengaran dan Penglihatan Tingkatkan Risiko Demensia Lansia
-
Studi: Darah Tinggi Tak Terawat pada Lansia Tingkatkan Risiko Alzheimer
-
Sering Minum Teh Baik untuk Kesehatan Lansia, Ini Manfaatnya!
-
Bagi Lansia, Tidur Siang secara Teratur Tingkatkan Kesehatan Kognitif