Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Menurut WHO air yang memenuhi kualitas layak konsumsi adalah secara fisik tidak berasa, tidak berbau atau tidak berwarna, tidak keruh dan tidak dalam suhu tinggi, tidak mengandung bakteri, dan tidak mengandung bahan kimia. Sementara itu sumber air pun beragam, dari tanah, sumur, atau air dalam kemasan.
Umumnya banyak orang yang lebih memilih menggunakan air dalam kemasan (galon) untuk dikonsumsi. Galon dilengkapi dengan dispenser untuk memudahkan pengambilan air.
Jenis dispenser pun beragam. Ada yang hanya untuk menuangkan air dan ada pula yang dilengkapi dengan beberapa katup dingin, normal, serta panas. Hanya dengan menghubungkan colokan ke listrik, dispenser bisa mengeluarkan air suhu dingin atau panas. Sangat mudah dan praktis!
Sayangnya hal itu bisa menjadi bumerang bagi para pengguna. Dispenser yang tak dibersihkan akan menjadi sarang bakteri berbahaya.
Baca Juga
Bahkan National Science Foundation International memaparkan bahwa dalam setiap 1 inch persegi pendingin air dispenser ternyata bisa saja memiliki 2,7 juta kuman. Lalu, jika air dalam galon yang dituangkan melalui dispenser tersebut diminum, bisa menyebabkan datangnya penyakit.
Jadi, perlu ditekankan bahwa bukan air kemasannya yang bermasalah melainkan dispenser yang digunakan. Maka dari itu, kalau kamu pengguna dispenser sebaiknya rutin bersihkan supaya tak ada kuman tertinggal dan bersarang di sana.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran