Senin, 29 April 2024
Angga Roni Priambodo | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Sabtu, 17 November 2018 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Umumnya orang berbohong bisa dilihat dari gerak tubuhnya, seperti menunjukkan senyum yang dibuat-buat, gerak tubuh gelisah, berkeringat, dan mata yang tak berhenti bergerak. Sayangnya, tanda tersebut bukanlah tanda mutlak.

Terlepas dari hal itu, ternyata berbohong menyebabkan hidung menyusut lho.

Hal ini telah dibuktikan dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Emilio Gomez Milan bersama timnya. Mereka mengembangkan alat pendeteksi kebohongan dengan bantuan termografi yaitu alat untuk mendeteksi perubahan suhu.

Penelitian tersebut melibatkan sebanyak 60 mahasiswa yang diminta untuk melakukan berbagai tugas seperti menelepon orang tua, teman, atau pasangan selama 3 hingga 4 menit. Selama bertelepon, mereka diminta untuk berbohong dan dalam kurun waktu tersebut, mereka akan dipindai dengan teknologi pencitraan termal.

Ilustrasi berbohong. (pixabay/jackmac34)

Hasilnya, setiap kali peserta penelitian berbohong, suhu ujung hidung dan dahi mereka mengalami perubahan. Suhu dahi naik hingga 1,5 derajat celcius.

Sedangkan ujung hidung turun hingga 1,2 derajat celcius dibarengi dengan ukurannya yang menyusut, tetapi tak kasat oleh mata. Menariknya perbedaan suhu ini terjadi pada 80 persen objek penelitian.

Menurut penjelasan Dr. Gomez Milan, hal ini terjadi karena seseorang juga perlu berpikir untuk berbohong, yang mana meningkatkan suhu tubuh. Sementara itu pada waktu yang bersamaan berbohong akan membuat seseorang cemas sehingga suhu hidung turun.

Nah, sekarang apa kamu masih mau terus berbohong? Jangan harap punya hidung mancung kalau gitu.

BACA SELANJUTNYA

Kontak Mata Bisa Bikin Teman Bicara Berkata Jujur