Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Yuliana Sere : Rabu, 14 November 2018 | 09:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Bintitan merupakan suatu benjolan merah menyakitkan yang terletak di dekat kelopak mata yang terlihat seperti bisul atau jerawat.

Bintitan dalam bahasa medis dikenal dengan sebutan hordeolum. Ini disebabkan oleh peradangan pada kelenjar sebaceous yang terletak di dasar bulu mata atau kelopak mata.

Mata bintitan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, sel kulit mati dan kotoran yang menyumbat kelenjar minyak pada kelopak mata.

Hal ini tentu membuat kita tidak nyaman, misalnya rasa sakit, gatal bahkan merasa seperti ada yang mengganjal.

Lalu apakah bintitan bisa menular melalui kontak mata?

Benarkah Bintitan Bisa Menular Melalui Kontak Mata? (suara.com)

Kamu pasti pernah mengalami kejadian ketika ada teman yang menghindari kontak mata denganmu di saat kamu bintitan.

Ya, masih banyak yang beranggapan bahwa bintitan bisa menular melalui kontak mata. Kenyataannya, tidak. Bintitan membutuhkan perantara untuk menginfeksi mata seseorang.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, penyebab bintitan adalah dari bakteri. Bakteri biasanya membutuhkan perantara untuk menginfeksi.

Di kasus ini, perantara pada umumnya adalah tangan yang penuh banyak kuman. Jika kamu mengucek mata apalagi dalam kondisi tangan belum dicuci maka kemungkinan besar bakteri akan menginfeksi.

Itu sebabnya jika mata terasa gatal, hindari mengucek dengan tangan kosong. Ada baiknya jika kamu menggunakan tisu atau kain bersih.

Dari beberapa sumber mengatakan penyebab bintitan pada umumnya adalah sentuhan tangan, misalnya ketika kamu bersalaman.

Sehingga jangan lupa menggunakan hand sanitizer atau langsung mencuci tangan sebelum mengucek mata.

BACA SELANJUTNYA

Asma pada Ibu Hamil Bisa Berbahaya untuk Bayi, Begini Cara Mengatasinya!