Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Setiap November, tepatnya tanggal 12 hingga 18 November merupakan Pekan Pengetahuan Antibiotik Dunia (WAAW). Dikutip dari laman WHO, WAAW bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap resistensi antibiotik. WAAW juga mendorong praktik terbaik di kalangan masyarakat, tenaga kesehatan, dan pembuat kebijakan supaya turut menghindari penyebaran resistensi antibiotik.
Sejak ditemukannya, antibiotik telah berfungsi sebagai landasan pengobatan modern. Namun, penggunaan berlebihan dan penyalahgunaan antibiotik dalam kesehatan telah menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan bakteri menjadi resisten/kebal terhadap obat yang digunakan untuk melawannya.
Terlepas dari hal itu, bagaimana sih, cara kerja antibiotik sehingga bisa melawan pertumbuhan bakteri?
Menurut US National Library of Medicine, antibiotik merupakan obat-obatan kuat yang dapat melawan pertumbuhan bakteri. Secara umum, antibiotik berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang menyerang tubuh.
Baca Juga
Namun, perlu diketahui, berdasarkan cara kerjanya, antibiotik dibagi menjadi dua, yaitu yang bersifat membunuh (bactericidal) dan menghentikan perkembangan bakteri (bacteriostatic).
Bactericidal bekerja dengan cara menghancurkan dinding sel sehingga menyebabkan bakteri mati. Sedangkan bacteriostatic bekerja dengan cara menekan pertumbuhan dan perkembangan bakteri. Dengan begitu, jumlah bakteri tidak akan bertambah dan selanjutnya dituntaskan oleh sistem imun.
Waduh, gercep juga ya kerjanya. Nggak salah kalau setiap sakit, kita sering dikasih antibiotik sama dokter.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Resistensi Antimikroba Paling Parah Terjadi di Negara Miskin & Menengah
-
Lebih Banyak Kematian Resistensi Antimikroba daripada HIV/AIDS & Malaria
-
Bisa Berbahaya bagi Anak, Hindari Antibiotik saat Hamil dan Menyusui
-
WHO Takut Super Gonore Makin Resisten Antibiotik akibat Pandemi Covid-19
-
Dibanding Obat yang Dijual Bebas, Madu Lebih Ampuh Atasi Batuk Pilek
-
Pakai Antibiotik pada Pasien Covid-19 Tingkatkan Resistensi Antimikroba!
-
Wabah Pes Muncul Lagi, WHO dan Pakar Imbau Tidak Perlu Khawatir
-
Bakteri Salmonella Dapat Sebabkan Infeksi Fatal, Butuh Perawatan Segera!
-
Jangan Salah Konsumsi, Obat atau Suplemen Tertentu Dapat Merusak Ginjal!
-
Penggunaan Obat Terlalu Banyak Dapat Sebabkan Resistensi Antibiotik!