Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Diare menjadi satu di antara sekian penyakit yang sering datang di saat musim hujan. Seperti tidak mengenal umur, penyakit ini bisa menyerang siapa pun tanpa pandang bulu.
Diare merupakan peningkatan frekuensi buang air besar atau penurunan bentuk tinja. Penyebab terjadinya diare adalah peningkatan air di feses.
Ini akan terjadi jika usus kecil mengeluarkan terlalu banyak cairan dan usus besar tidak menyerap cukup air.
Penyebab lain meliputi infeksi virus, bakteri, parasit serta memulai pengobatan baru karena beberapa obat dapat menyebabkan diare. Bakteri juga bisa menyebabkan keracunan makanan akut yang bisa menimbulkan diare.
Baca Juga
Dilansir dari medicinenet, berikut beberapa penjelasan terkait diare.
Makanan pemicu diare:
1. Gorengan
2. Makanan yang mengandung banyak saus
3. Potongan daging berlemak
4. Buah jeruk
5. Pemanis buatan
6. Makanan yang terlalu banyak serat
7. Lada
Jika seseorang sudah terinfeksi diare, beberapa gejala yang akan muncul, antara lain:
1. Kram perut
2. Demam
3. Darah pada feses jika sudah mencapai tahap kronis
4. Mual
5. Muntah
Obat-obat yang menyebabkan diare, meliputi:
1. Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID)
2. Obat kemoterapi
3. Antibiotik
4. Obat untuk mengontrol detak jantung yang tidak teratur (antiaritmia)
5. Obat untuk tekanan darah tinggi
Pengobatan untuk diare, meliputi:
Selama diare masih berada dalam tahap ringan, jus buah, minuman ringan yang mengandung gula dan air dapat digunakan untuk mencegah dehidrasi.
Kafein dan laktosa yang mengandung produk susu harus dihindari sementara karena ini dapat memperburuk kondisi terutama pada individu dengan intoleransi laktosa.
Jika tidak ada mual dan muntah, makanan padat harus terus dilanjutkan, misalnya nasi, sereal, pisang, kentang, dan produk bebas laktosa dan produk rendah lemak.
Beberapa pengobatan rumah yang disarankan meliputi:
1. Pektin
2. Pisang hijau
3. Probiotik
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
4 Tips Mengatasi Keracunan Makanan, Lakukan sebagai Pertolongan Pertama
-
Jaga Asupan Makanan Selama Diare, Jangan Sampai Dehidrasi dan Kekurangan Energi!
-
Waspada Recreational Water Illness Saat Berenang di Kolam Renang Umum, Sebabkan Banyak Infeksi
-
Mendeteksi Hepatitis Akut Berat pada Anak, Orangtua Perlu Waspadai Gejala Ini
-
Catat, Ini 3 Cara Ampuh untuk Terhindar dari DBD saat Musim Hujan
-
Deteksi Gejala Varian Omicron Saat Buang Air Besar, Waspadai Perubahan Ini!
-
Biar Tak Rentan Terserang Flu, Lakukan Kebiasaan Sehat Ini saat Musim Hujan
-
Virus Corona Covid-19 Bisa Timbulkan Gejala Diare, Ini Sebabnya!
-
Daftar Penyakit yang Menyerang Sistem Pencernaan, Apa Saja?
-
Benarkah Diare Selama Kehamilan Bisa Berbahaya? Simak Kata Ahli