Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Setelah Kanada, Australia, Israel, dan beberapa negara bagian di Amerika resmi melegalkan ganja di negaranya, kini giliran Thailand bersiap melakukan hal serupa. Namun, ganja yang dilegalkan hanya untuk keperluan medis, bukan rekreasi.
Melansir dari BangkokPost, ketua komite kesehatan Thailand, Jet Sirathraanon mengatakan bahwa saat ini rancangan undang-undang tersebut sedang berada di bawah pertimbangan dan kemungkinan besar akan disetujui.
"Kami akan mempercepat pembahasan mengenai legalisasi ganja, sehingga dapat selesai sebelum akhir Desember 2018. Ini akan menjadi hadiah tahun baru untuk warga Thailand," ungkap Jet.
Jika keputusan ini terealisasi, maka Thailand akan menjadi negara pertama di Asia yang melegalkan ganja untuk keperluan medis. Dan yang perlu dicatat, ganja tetap berstatus ilegal di Thailand dengan sederet sanksi jika penggunaannya disalahgunakan.
Baca Juga
Sementara apabila dilihat dari sejarah, ganja pernah menjadi obat herbal tradisional di Thailand pada abad ke-17. Bahkan, beberapa tradisi lokal di kawasan utara Thailand pernah memasukkan ganja sebagai bagian dari kebiasaan hidup masyarakatnya, tetapi hanya sebatas sebagai bumbu penyedap dan fungsi anti peradangan.
Namun pada 1979, ganja menjadi ilegal setelah dikategorikan ulang sebagai narkotik kelas lima di bawah Undang-Undang Obat Narkotika yang melarang produksi, konsumsi, penjualan, dan kepemilikan ganja.
Jet menuturkan, upaya penghapusan ganja dari daftar obat-obatan terlarang telah diusulkan sejak beberapa waktu lalu. Jika usulan kali ini ditolak, Thailand harus menunggu sampai pemerintahan baru sebelum diserahkan kembali ke parlemen berikutnya.
"Ekstrak ganja telah diteliti oleh Departemen Kesehatan Umum untuk menjadi efektif dalam mengobati gejala kondisi tertentu, seperti neuropati perifer, epilepsi, dan kekakuan otot," tutupnya.
Terkini
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
Berita Terkait
-
Bahaya Mengonsumsi Squid Shot, Cumi Mentah yang Jadi Tren Kuliner Baru di Thailand
-
Ilmuwan Menemukan Dua Senyawa yang Mampu Melawan Virus Corona
-
Ratusan Petugas TPST Bantargebang Terinfeksi Covid-19 dari Limbah Masker
-
Rizky Nazar Konsumsi Narkoba Jenis Ganja, Ini Efeknya Pada Vitalitas Pria!
-
Peneliti Cari Partisipan untuk Olahraga Sambil Hisap Ganja, Tertarik?
-
Ciri Bahan Masker Medis Berkualitas, Perhatikan saat Membeli
-
Thailand Pakai Ramuan Tradisional untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan
-
Dokter: Jangan Pakai 2 Masker Medis Sekaligus, Dobel Masker Kain Lebih Baik
-
Anji Terseret Kasus Narkoba, Hati-hati Efek Ganja Pada Kesehatan Tubuh!
-
Varian Virus Corona Thailand Terdeteksi di Inggris, Bahayakah?