Jum'at, 29 Maret 2024
Rauhanda Riyantama : Senin, 22 Oktober 2018 | 21:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Kisah tragis terjadi, baru-baru ini dilaporkan seorang oknum dokter bernama Yusrizal Saputra menyuntik bidannya berpuluh kali hingga pingsan. Peristiwa itu terjadi di Klinik Ar Rasha, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. 

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang Ajun Komisaris Dwihatmoko mengatakan, kasus penyuntikan misterius di klinik Jalan Hang Lekir itu dalam penyelidikan. Sementara ini sudah lima saksi diperiksa atas laporan yang dibuat bidan tersebut.

“Ada sebanyak 56 bekas suntikan yang kami temukan di tubuh bidan. Terutama di bagian kaki dan tangan. Penyuntikan itu tanpa persetujuan dan sepengetahuan korban yang diduga saat itu pingsan,” kata Dwihatmoko seperti diberitakan Suara.com, Senin (22/10/2018).

Dwihatmoko membenarkan informasi korban disuntik vitamin C yang sudah dicampur unsur lain. Diduga setelah disuntik, korban pingsan.

Perlu diketahui, antara korban dengan oknum dokter tersebut memang saling kenal. Keduanya sama-sama bekerja di Klinik Ar Rasha.

Berdasarkan informasi yang diterima Himedik, awalnya korban dihubungi oleh oknum dokter untuk merawat salah seorang keluarga di kediamannya. Namun, pada saat korban tiba di rumahnya, lantas peristiwa itu pun terjadi.

Polisi masih mendalami bagaimana kronologi hingga bidan itu tak sadarkan diri. Polisi mensinyalir korban disuntik vitamin yang diduga campur obat-obatan hingga pingsan selama dua jam.

Setelah sadar, korban merasa tubuhnya lemas dan kakinya keram, ia lantas diantar pulang ke rumahnya. Namun, pada esoknya, kaki bidan itu bengkak dan setelah diperiksa ditemukan bagian tubuh terdapat bekas suntikan.

Tak terima atas perbuatan itu, perempuan berinisial W itu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjungpinang pada Sabtu (13/10/2018) lalu.

Sementara itu, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tanjungpinang mengaku telah melakukan pemanggilan terhadap oknum dokter berinisial YS yang diduga menganiaya bidan berinisial W.

"Telah dipanggil, namun yang bersangkutan tak bisa hadir, lagi menangani pasien," kata Ketua IDI Tanjungpinang.

Ia mengatakan, pihaknya segera memanggil ulang terhadap YS untuk dimintakan keterangan. Namun ia enggan menyebutkan tindakan yang diambil, apabila YS  terbukti melakukan perbuatan melanggar hukum.

Hingga berita ini diturunkan, akhirnya aknum dokter tersebut ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Berita terkait dimuat Suara.com dengan judul: Bidan Cantik Dianiaya Dokter, Diberi 56 Suntikan Misterius

BACA SELANJUTNYA

Terungkap Ini Penyakit Vanessa Angel, Sempat Pingsat Saat Akan Ditahan