Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Saat terasa pegal, kamu pasti sering memutar punggung sampai berbunyi. Perasaan ini dapat membuat kamu merasa nyaman dan bahkan sesudahnya dapat membuat kamu lebih semangat lagi.
Namun, apakah tindakan ini dinilai aman? Ataukah justru berbahaya?
Seperti yang dilansir HiMedik dari Rd, meski kamu melakukannya dengan sengaja maupun tidak, tindakan ini bisa menggeser sendi tulang belakang.
Seorang chiropraktor, Chris Vargas, mengatakan suara retak yang terdengar adalah pelepasan gelembung gas di dalam sendi tulang belakang.
Baca Juga
Ketika tulang belakang tidak sejajar, sendi dapat membengkak dan terisi gelembung yang mungkin muncul ketika kamu bergerak dengan cara tertentu.
Menurut Joshua Scott, MD, gelembung tersebut berisi gas nitrogen, oksigen serta karbon dioksida. Inilah yang membuat kita tidak dapat membunyikan tulang belakang beberapa kali berturut-turut.
Misalnya ketika kamu duduk atau bungkuk dalam waktu yang lama, tulang belakang akan berbunyi jika kamu kembali ke posisi normal.
Dr. Vargas menambahkan banyak orang melakukannya dengan sengaja. Biasanya mereka melakukannya untuk menghilangkan ketidaknyamanan.
Kadang-kadang orang akan memutar atau bergerak dengan cara yang mereka tahu hanya karena itu terasa enak, menurut para ahli di Atlantic Brain & Spine.
Penelitian tahun 2011 mengklaim membunyikan tulang belakang dapat melepaskan zat-zat seperti endorphins.
Namun di sisi lain, para ahli mengatakan tindakan membunyikan tulang belakang ini dapat berakhir dengan nyeri punggung kronis.
Dr. Vargas mengingatkan, mereka yang sekali-sekali memutar punggung tidak mungkin melukai diri mereka sendiri.
Tubuh secara alami membatasi gerakan untuk melindungi sumsum tulang belakang. Namun kebiasaan membunyikan tulang belakang dapat meregangkan ligamen di sekitar tulang belakang. Ini bisa berefek pada ketidakstabilan sendi serta tubuh.
Terkini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
Berita Terkait
-
Rima Melati Idap Ulkus Dekubitus, Kenali Gejala dan Penyebabnya!
-
Lakukan Adegan Panas, Bintang Film Porno Ini Alami Cedera Batang Otak!
-
Beby Tsabina Idap Skoliosis, Olahraga Ini Bisa Bantu Memperbaikinya!
-
Beby Tsabina Derita Skoliosis Sejak SMP, Ini Penyebab dan Gejalanya!
-
Peneliti Temukan Fakta Baru tentang Aktivitas Fisik Berat dan Penyakit ALS
-
Kanker Payudara dapat Menyebar ke Tulang, Bagaimana Bisa?
-
Jangan Anggap Remeh, Duduk di Lantai Diyakini Bermanfaat!
-
Tak Hanya Kaki, Sepatu Hak Tinggi Bisa Bikin Sakit Bagian Tubuh Lainnya!
-
Penting, Lakukan 4 Langkah Ini pada Hari Pertama Diare
-
Mengandung 600 Kalori, Ini Tips Konsumsi Boba yang Aman Menurut Ahli Gizi