Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pernahkah kamu mendapat saran dokter atau membaca instruksi pada label obat bahwa jangan mengonsumsi jeruk setelah minum obat? Ya, semua jenis jeruk termasuk jeruk bali pun dilarang dikonsumsi setelah minum obat.
Dilansir dari Dailymail, setidaknya ada 53 obat yang tidak bekerja efektif setelah mengonsumsi jeruk bali. Pasalnya, jeruk bali mengandung senyawa yang mengganggu enzim di usus kecil yang bertanggung jawab menghancurkan obat. Akibatnya, buah ini dapat membuat obat tidak berfungsi dengan baik.
Jeruk bali dapat secara serius memengaruhi cara kerja obat, terutama jika kamu mengonsumsi obat-obatan umum untuk tekanan darah tinggi, aritmia jantung, statin untuk mengurangi kolesterol, atau fexofenadine untuk alergi seperti demam.
Tingkat interaksi dapat berbeda tergantung pada orang, obat dan jumlah buah atau jus jeruk bali yang dikonsumsi.
Baca Juga
Misalnya, jika kamu minum banyak jus jeruk bali bersama obat statin (untuk kolesterol) maka obat akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dimetabolisme sehingga akan berada di tubuh lebih lama.
Dosis yang tinggi dalam aliran darah akan meningkatkan risiko kerusakan hati dan otot serta dapat menyebabkan gagal ginjal.
Grapefruit mengandung senyawa yang disebut furanocoumarin yang menghambat enzim vital di usus kecil yang bertanggung jawab untuk menghancurkan hampir setengah dari semua obat-obatan.
Banyak obat dipecah dengan bantuan enzim vital yang disebut CYP3A4 di usus kecil. Di sisi lain, furanocoumarin dalam jeruk bali sering memblokir aksi CYP3A4.
Jumlah enzim CYP3A4 di usus bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang memiliki banyak enzim dan yang lain hanya sedikit.
Oleh karena itu, jus jeruk bali dapat memengaruhi orang secara berbeda bahkan ketika mengonsumsi obat yang sama.
Hindari konsumsi jeruk bali ketika kamu mengonsumsi obat-obat di bawah ini.
Obat kanker
Crizotinib, Dasatinib, Erlotinib, Everolimus, Lapatinib, Nilotinib, Pazopanib, Sunitinib, Vandetanib dan Vemurafenib.
Obat infeksi
Eritromisin, Halofantrine, Maraviroc, Primaquine, Kina, Rilpivirine, Statin, Atorvastatin, Lovastatin, Simvastatin
Obat jantung/pembuluh darah
Amiodarone, Apixaban, Clopidogrel, Dronedarone, Eplerenone, Felodipine, Nifedipine, Quinidine, Rivaroxaban, Ticagrelor
Obat-obatan untuk kegelisahan atau sistem saraf
Alfentanil lisan, Buspirone, Dextromethorphan, Fentanyl lisan, Ketamine oral, Lurasidone, Oxycodone, Pimozide, Quetiapine, Triazolam, Ziprasidone
Obat-obatan mual
Domperidone, Imunosupresan, Siklosporin, Everolimus, Sirolimus, Tacrolimus
Obat saluran kemih
Darifenacin, Fesoterodine, Solifenain, Silodosin, Tamsulosin, Viagra, Fexofenadine (anti-histamin).
Itu tadi beberapa jenis obat yang tidak boleh kamu minum bersama dengan jus atau buah jeruk bali.
Terkini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
Berita Terkait
-
Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Bolehkah Minum Obat dengan Kopi? Dokter Jelaskan Hal Ini
-
Ternyata Begini Cara Obat Menargetkan Bagian Tubuh yang Sakit
-
Minum Obat Pencahar Berlebihan Bisa Timbulkan 5 Bahaya Ini
-
Korea Utara Mulai Produksi Obat-obatan dan Peralatan Medis Dalam Waktu Singkat Demi Lawan Covid-19
-
Jangan Minum Ibuprofen dan Obat Tekanan Darah Tinggi Bersamaan, Ahli Ungkap Risikonya!
-
Produk Obat-obatan Palsu Merajalela Selama Pandemi Covid-19, Terutama di India
-
Bahan-bahan Ini Ampuh Mengatasi Jerawat Menurut Dermatolog