Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ada beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan untuk membantu ibu hamil melahirkan anaknya, salah satunya dengan operasi caesar. Tindakan ini ditempuh sebagai solusi bagi para ibu yang tak bisa melahirkan secara normal.
Biasanya yang melakukan operasi caesar adalah ibu yang memiliki kandungan dalam keadaan sungsang, postur bayi terlalu besar, atau jika ibu memiliki riwayat sakit tertentu.
Selain karena kondisi khusus seperti di atas, operasi caesar juga bisa dilakukan karena pilihan pribadi meskipun kondisi janin dan ibu dalam keadaan sehat. Jika seperti ini yang dipilih, maka disebut sebagai operasi caesar elektif.
Lalu muncul pertanyaan, mengapa operasi untuk mengeluarkan janin dari dalam perut ibu disebut 'caesar'? Lantas apakah ada hubungannya dengan legenda kaisar Romawi bernama Julius Caesar?
Baca Juga
Menurut sejarah, nama ini diberikan karena Julius Caesar adalah orang pertama yang lahir melalui metode operasi ini. Cerita inilah yang kemudian diyakini banyak orang tentang asal-usul nama operasi caesar.
Namun, anggapan tersebut ternyata hanya mitos belaka. Karena telah dilakukan pembuktian mengenai sejarahnya.
Dalam bahasa Latin, caesar atau caesaria berasal dari kata caedere yang berarti memotong. Dari kata itulah nama operasi caesar berasal.
Selain itu, kata caesar juga digunakan untuk menamakan sebuah hukum yang disebut Lex Caesarea, hukum yang telah ada jauh sebelum Julius Caesar lahir. Menurut sejarah, Julius Caesar lahir pada 13 Juli 100 SM dan meninggal pada 15 Maret 44 SM.
Melansir dari Today I Found Out, Lex Caesarea merupakan hukum yang mengatur saat ibu hamil meninggal, maka anaknya yang sudah meninggal pun harus dikeluarkan dari perut ibunya dan dimakamkan secara terpisah.
Julius Caesar tidak mungkin lahir melalui operasi ini karena ibunya, Aurelia Cotta, tidak meninggal saat melahirkan. Bahkan, Aurelia Cotta masih hidup saat Julius Caesar beranjak dewasa dan menjadi penasihat politiknya.
Dalam perkembangannya, dokter akhirnya mengetahui bahwa operasi caesar dapat dilakukan untuk menyelamatkan nyawa bayi, meski berujung pada kematian ibunya.
Operasi caesar zaman dulu masih menjadi operasi yang menakutkan dan berisiko menyebabkan ibu meninggal dunia. Hal ini dikarenakan metode yang dilakukan masih tidak higienis dan menghabiskan banyak darah. Maka operasi ini hanya dilakukan sebagai langkah terakhir menyelamatkan bayi.
Nyatanya, prosedur operasi caesar pertama yang berhasil menyelamatkan nyawa ibu dan bayinya baru terjadi pada abad ke-16. Takjubnya, operasi ini disebut-sebut dilakukan oleh seorang penyembelih babi yang saat itu mencoba menyelamatkan nyawa istrinya.
Itulah sedikit cerita perihal sejarah penamaan operasi caesar yang hingga kini masih tetap dilakukan. Semoga bermanfaat!
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Venna Melinda Ingin Punya Anak Lagi, Ini Lho Risikonya Operasi Caesar di Usia 50 Tahun!
-
Siti Badriah Melahirkan Secara Caesar, Apa Saja Risiko Persalinan Ini?
-
Beberapa Kondisi yang Mengharuskan Operasi Caesar, Calon Ibu Perlu Tahu
-
Melahirkan secara Caesar, Lakukan Ini agar Pemulihan Lebih Cepat
-
Wanita Ini Melahirkan Bayi 6 Kilo Lebih Setelah 19 Kali Keguguran!
-
Awas, Wanita yang Operasi Caesar Usia 35 Tahun ke Atas Berisiko Alami Ini!
-
Ibu Hamil Terinfeksi COVID-19 Dapat Menularkan ke Janin? Ini Jawabannya!
-
Baim Wong Ingin Tambah Anak, Kapan Boleh Hubungan Seks Usai Operasi Caesar?
-
Baim Wong Mau Tambah Anak, Apa Risikonya Hamil Cepat Usai Operasi Caesar?
-
Posisi Bayi Syahnaz Sadiqah Sungsang sebelum Lahir, Apa Sebabnya?