Kamis, 28 Maret 2024
Rauhanda Riyantama | Krishnayanti C : Rabu, 10 Oktober 2018 | 09:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Kabar duka datang dari keluarga Indro Warkop. Pasalnya, istri Indro, Nita Octobijanthy dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (9/10/2018), usai berjuang melawan kanker paru-paru stadium empat yang telah diderita sejak Agustus tahun lalu.

Menurut World Health Organization (WHO), penyakit dengan angka kematian tertinggi adalah kanker paru-paru.

Salah satu penyebabnya yaitu akibat sulitnya mendiagnosis kanker paru secara dini. Sekitar 40% orang yang didiagnosis kanker paru, baru menerima diagnosis setelah penyakit telah berkembang. Dari 1/3 diagnosis, kanker telah mencapai stadium 3.

Umumnya, kanker paru menyerang di usia 40-an ke atas. Namun, akhir-akhir ini banyak anak muda yang juga terkena kanker paru. Padahal, sel normal butuh waktu bertahun-tahun untuk menjadi kanker.

Menuru dokter spesialis paru, dr. Elisna Syahruddin, SpP(K) dari RSUP Persahabatan, pengidap kanker paru disebabkan oleh multifaktor dan tak selalu harus perokok aktif. Perokok pasif yang selama ini menjadi korban paparan asap rokok juga berisiko kanker paru.

Meski tidak secara langsung, perokok pasif dapat terpapar asap rokok melalui baju, tembok, atau sofa yang sering terpapar asap rokok.

Ketika akan menangangi pasien kanker paru yang berusia muda, Elisna akan memastikan faktor risiko yang dijalani pasien. Misalnya kebiasaan merokok, riwayat tuberkulosis, riwayat keluarga yang mengidap kanker paru, atau ada tidaknya keluarga yang merokok.

Menurut Elisna, kanker tidak datang tiba-tiba, ada tahap yang memerlukan waktu lama bagi sel normal untuk menjadi sel kanker.

BACA SELANJUTNYA

Ketahui Perbedaan Gejala Kanker Paru dan Covid-19