Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Penyakit ini menyebabkan tubuh tidak mampu menghasilkan hormon insulin yang bertugas mengatur gula darah. Atau insulin masih bisa diproduksi tapi tidak mencukupi.
Memiliki diabetes tentu membuat seseorang harus berhati-hati dalam memilih makanan. Jika tidak, kadar gula darah bisa melonjak dan berisiko menyebabkan komplikasi penyakit.
Makanan untuk penderita diabetes harus memiliki indeks glikemik rendah. Indeks glikemik (IG) merupakan standar pengukuran seberapa cepat karbohidrat di dalam makanan diubah menjadi glukosa yang nantinya digunakan sebagai energi.
Skala pengukuran indeks glikemik berada dalam rentang 0-100. Jadi jika angka indeks glikemik tinggi, maka kandungan karbohidrat dalam makanan tersebut juga akan cepat diubah oleh tubuh.
Baca Juga
Lalu, antara jagung dan kentang manakah yang lebih sehat untuk menggantikan nasi?
Berdasarkan tabel nilai IG dari Harvard Medical School, per 150 gram kentang memiliki nilai IG 82. Sedangkan dalam porsi yang sama, nilai IG jagung adalah 48.
Perlu kamu tahu, nilai IG dikatakan tinggi jika berada di atas angka 70 dan rendah jika di bawah 55. Jadi bisa disimpulkan bahwa jagung merupakan makanan yang cocok untuk penderita diabetes karena memiliki nilai IG di bawah 70 yaitu 48.
Bahkan penelitian medis saat ini memaparkan bahwa mengonsumsi jagung secara teratur dapat membantu tubuh mengontrol gula darah lebih baik.
Melansir dari Asian Journal, Dr. Artemio Salazar dari University of Philippines Los Banos, mengatakan bahwa jagung bisa menjadi makanan utama yang baik bagi penderita diabetes. Pasalnya jagung memiliki kandungan amilosa yang lebih tinggi dibandingkan beras.
Hal tersebut membuat tubuh mencerna serat dari jagung menjadi lebih lambat, sehingga gula darah bisa dikontrol dengan baik.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Hati-hati, Kaki Kesemutan Pada Penderita Diabetes Bisa Jadi Tanda Kondisi Serius!
-
6 Buah Ini Justru Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
-
Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Bakteri Pada Tinja Orang Sehat Bisa Bantu Obati Diabetes, Ini Temuan Peneliti!
-
Istri Tessy Srimulat Juga Idap Tumor Hati, Adakah Hubungannya dengan Diabetes?
-
Istri Tessy Srimulat Idap Kencing Manis Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya!
-
Awas, Ini 5 Kondisi yang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung