Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah studi observasional besar baru-baru ini diterbitkan dalam Jurnal Lancet meneliti hubungan antara konsumsi susu berlemak dan kesehatan kardiovaskular.
Dilansir dari medicalnewstoday, menurut Dr. Mahshid Dehghan, dari McMaster University di Ontario, Kanada, produk susu dapat bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular.
Departemen Pertanian Amerika Serikat dan American Heart Association (AHA) merekomendasikan orang dewasa tidak melebihi 3 porsi susu rendah lemak per hari.
Mereka memperingatkan kandungan lemak jenuh yang tinggi yang ditemukan dalam produk susu dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Ini bisa menimbulkan ancaman bagi kesehatan kardiovaskular.
Baca Juga
Sebagai contoh, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa asam lemak yang ditemukan pada produk susu berlemak tinggi mungkin memiliki peran protektif terhadap penyakit jantung dan stroke.
Dehghan dan rekannya menggunakan kuesioner makanan untuk mengumpulkan data tentang kebiasaan makan 136.384 orang selama periode 9,1 tahun.
Orang-orang yang disurvei berusia antara 35 dan 70, dan produk susu yang mereka konsumsi adalah susu, yogurt, dan keju.
Untuk keperluan penelitian, satu porsi susu terdiri dari segelas susu 244 gram, secangkir yogurt 244 gram, sepotong keju 15 gram, atau satu sendok teh mentega 5 gram.
Berdasarkan asupan ini, tim membagi sukarelawan menjadi empat kelompok, mereka yang tidak mengonsumsi susu, mereka yang asupannya tidak melebihi satu porsi per hari, mereka yang mengonsumsi satu hingga dua porsi setiap hari, dan kelompok asupan tinggi, yang mengonsumsi lebih dari dua porsi harian atau 3,2 porsi rata-rata setiap hari.
Studi ini mengungkapkan orang-orang dalam kelompok asupan tinggi lebih kecil kemungkinan untuk meninggal karena penyakit kardiovaskular, stroke atau penyakit jantung.
Sedangkan untuk kelompok yang secara teratur mengonsumsi susu lemak penuh, para peneliti menemukan bahwa risiko kematian dan masalah kardiovaskular akan semakin rendah.
Meskipun ini adalah penelitian observasional yang tidak dapat mengonfirmasi kausalitas, hasilnya menunjukkan beberapa lemak jenuh dalam susu yang berlemak dapat bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular, seperti halnya beberapa vitamin dan kalsium.
Terkini
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
Berita Terkait
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Kurangi Asupan Garam Harian Anda, Dampaknya Sangat Besar untuk Tubuh
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Duduk Lebih dari 8 Jam Sehari Tingkatkan Risiko Sakit Jantung, Ayo Perbanyak Gerak
-
Awas, Ini 5 Kondisi yang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
-
Ahli Sebut Minum Kopi Justru Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Kanker, Kok Bisa?
-
6 Manfaat Makan Jamur, Salah Satunya Melindungi dari Penyakit Jantung
-
Terlalu Lama Duduk Menonton TV Bisa Sebabkan Penyakit Jantung, Ini Alasanya!
-
Ahli Beberkan Tips Pola Makan Sehat Setelah Operasi Jantung, Apa Saja?