Sabtu, 20 April 2024
Rauhanda Riyantama | Krishnayanti C : Senin, 17 September 2018 | 13:49 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Menjalin dan menjaga hubungan yang sudah bertahun-tahun bukanlah hal yang mudah. Rasa bosan, jenuh, lelah, dan lain sebagainya pasti muncul.

"Kamu lagi ngapain?, "Udah makan belum?" termasuk obrolan yang seringkali membosankan. Mungkin pertanyaan seperti ini muncul karena memang sudah tidak ada bahan obrolan.

Namun, ada beberapa obrolan agar komunikasi dengan pasangan tidak membosankan.

1. "Kamu ingat gak waktu kita ke...?"

Pertanyaan ini membuat pasangan kamu menjadi senang dan ingat akan suatu momen bahagia saat bersamamu.

Selain itu, dapat pertanyaan ini membuat kamu dan pasangan saling bercerita tentang momen bahagia tersebut dan memunculkan ide-ide perjalanan yang baru.

2. "Apa tujuan terbesarmu 10 tahun ke depan?"

Selain berbagi tentang mimpi, pertanyaan ini dapat memulai percakapan tentang seberapa mirip masa depan kamu dan pasangan dan hubungan kalian kedepannya.

3. "Apa ada sesuatu yang membuat kamu stres akhir-akhir ini?"

Dengan kamu bertanya hal ini kepada pasanganmu, kamu akan mengetahui masalah apa yang sedang dialaminya, baik itu masalah kecil atau masalah besar.

Ketika seorang wanita sedang sedih atau wajahnya tidak terlihat seperti biasanya, dia akan lebih suka dan merasa diperhatikan jika pasangannya peka dan memberikan pertanyaan ini.

4. "Ke mana tempat yang paling ingin kamu kunjungi dalam waktu dekat ini?"

Nah, pertanyaan ini mungkin jadi pertanyaan favorit bagi pasanganmu yang membuat dia bermimpi dan membayangkan akan tempat yang paling ia sukai.

Dengan begitu, kamu bisa mengajak pasanganmu ke tempat tersebut dan memiliki pengalaman baru dengan pasanganmu.

Mudah bukan membuat obrolan yang tidak membosankan dengan pasanganmu? Jika sedang dalam situasi jenuh akan hubungan, kamu bisa mencoba beberapa obrolan di atas.

BACA SELANJUTNYA

Studi Temukan Menelan Sperma Bisa Bantu Meningkatkan IQ, Benarkah?