Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ketika usia beranjak menua, hal yang paling ditakutkan oleh setiap orang adalah ditinggal mati orang terkasih. Selain itu masalah kepikunan atau demensia juga menjadi ketakutan tersendiri.
Pasalnya demensia merupakan gangguan penurunan daya ingat, kemampuan berinteraksi, dan berpikir sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Gangguan ini muncul karena faktor usia, lingkungan, penyakit, genetik, dan gaya hidup.
Hal ini tentunya bisa mengganggu keharmonisan dengan pasangan, karena bukan tidak mungkin penderita demensia lupa terhadap pasangannya.
Salah satu contohnya adalah masalah hubungan intim. Ketika pasangan mengalami demensia, akankah hal tersebut menyebabkan hubungan intim terhenti?
Baca Juga
Dilansir dari psychology today, masalah tentang mempertahankan keintiman fisik ketika pasangan menunjukkan tanda-tanda demensia merupakan topik yang dianggap tabu bahkan hingga saat ini.
Menurut penuturan seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Universitas Chicago bernama Stacy Lindau kurangnya informasi dasar tentang perilaku seksual, fungsi, dan keinginan dalam populasi yang terus bertambah ini adalah sebuah masalah.
Kurangnya informasi tersebut akhirnya membuat Lindau beserta tim melakukan sebuah penelitian tentang seks yang mewakili lansia dengan sampel sebanyak 3.196 orang dewasa.
Hasil terbarunya telah diterbitkan dalam Journal of American Geriatrics Society dengan data bahwa lebih dari separuh orang yang hidup bersama dengan pasangan yang menderita demensia masih berhubungan seks.
Studi yang dilakukan Lindau dan tim penting dalam penambahan nilai potensial kehidupan seksual untuk perencanaan ke depannya.
Adanya ide perencanaan hubungan seksual ke depannya akan memungkinkan pasangan demensia untuk mengatakan apa yang mereka inginkan dalam hal kehidupan seks dan untuk mengatakan apakah pasangan bisa menerima hubungan seksual di luar nikah.
Terkini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
Berita Terkait
-
Berbagi Pekerjaan Rumah Bisa Pengaruhi Kehidupan Seksual Lho, Ini Alasannya!
-
Aktivitas Kecil dapat Mengurangi Risiko Demensia, Begini Penjelasannya
-
Faktor Risiko Demensia, dari Tekanan Darah Hingga Terbatasnya Interaksi Sosial
-
Ahli Urologi Temukan Hubungan antara Pikiran dengan Disfungsi Ereksi
-
Waduh, Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Alzheimer Lho!
-
Bukan Berarti Sudah Tak Cinta, Inilah Alasan Istri Tak Mau Berhubungan Seks
-
Ratusan Petugas TPST Bantargebang Terinfeksi Covid-19 dari Limbah Masker
-
Banyak Penderita Penyakit Alzheimer dan Demensia Kekurangan Vitamin D
-
Gejala Awal Demensia, Tak Cuma Mudah Lupa
-
Awas, Konsumsi Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Demensia!