Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Siapa yang tak kenal Avril Lavigne? Ya, penyanyi aliran pop rock asal Kanada yang populer di tahun 2000-an kini dikabarkan baru saja merilis album terbarunya.
Namun, bersamaan dengan berita itu, Avril juga memberi kabar bahwa ia sedang berjuang melawan penyakit lyme disease yang dideritanya selama berbulan-bulan.
Lyme disease adalah penyakit infeksi yang disebabkan bakteri Borrelia burgdorferi yang ditularkan melalui gigitan kutu. Borrelia burgdorferi, Borrelia mayonii, Borrelia afzelii dan Borrelia garinii adalah beberapa jenis bakteri lain yang menyebabkan lyme disease.
Ketika seseorang digigit oleh kutu kaki hitam, bakteri yang ada di dalamnya akan langsung menyebar ke seluruh organ tubuh, dari mulai sistem saraf, otot, sendi, bahkan hingga jantung.
Baca Juga
Kutu ini harus menempel pada kulit selama 36 hingga 48 jam untuk dapat menularkan bakteri penyebab lyme disease.
Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini yaitu sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, demam, leher kaku, dan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Jika penyakit lyme disease yang diderita semakin parah, akan muncul gejala lanjutan seperti radang pada mata, mual dan muntah, sesak napas, ruam, radang pada otak dan saraf tulang belakang, dan kehilangan kendali pada ekspresi wajah.
Untuk menyembuhkan penyakit ini, biasanya dokter memberikan berbagai antibiotik. Pengobatannya sendiri diperlukan waktu 2 sampai 4 minggu.
Namun, tergantung dengan seberapa parah penyakit yang diderita. Jika semakin parah, waktu pengobatan akan semakin lama.
Walaupun sudah sembuh, gejala lyme disease dapat timbul lagi selang hitungan bulan hingga tahun, seperti nyeri otot dan kelelahan.
Terkini
- Studi: Terlalu Banyak Waktu Luang Ternyata Tak Baik untuk Kesehatan Mental
- Belajar dari Kasus Teuku Ryan, Ini 3 Cara Atasai Gairah Seks yang Menghilang karena Stres
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
Berita Terkait
-
Video Guru Panen Ratusan Kutu Rambut dari Kulit Kepala Muridnya, Ini Risikonya Kalau Dibiarkan!
-
2 Kasus Virus Powassan Terdeteksi di Connecticut, Begini Gejalanya!
-
Penyakit yang Mewabah Saat Perang Dunia I Muncul Lagi, Ditularkan oleh Kutu
-
Ditemukan di China, Kenali Gejala Infeksi Virus Tick Borne!
-
Ada Kutu Busuk! Hati-Hati Mencium Aroma Buah saat Membeli
-
Awas, Gigitan Kutu Bisa Memperburuk Kekebalan Tubuh saat Pandemi Covid-19
-
Obat Kutu Kepala Diduga Bisa Sembuhkan Corona Covid-19, ini Temuan Studi!
-
Jangan Malas Bersihkan Eyelash Extension, Bisa Jadi Sarang Kutu!
-
Kulit Kepala Gatal tanpa Kutu Bisa Tanda 5 Penyakit Ini, Anda Mengalaminya?
-
Sering Tidur dengan Kucingnya, Telinga Gadis Ini Penuh dengan Kutu!