Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pikiran yang terlalu berlebihan memang tidak baik bagi kesehatan. Secara medis hal tersebut masuk dalam gangguan psikosomatis.
Psikosomatis merupakan penyakit yang melibatkan pikiran dan juga tubuh. Bermula dari adanya gangguan pikiran hingga pikiran tersebut memengaruhi tubuh dan akhirnya penyakit muncul.
Secara psikologis, psikomatis ini merupakan penyakit fungsional yang menyebabkan rasa sakit dan masalah pada fungsi tubuh. Meski demikian tidak ditemukan kelainan baik dalam pemeriksaan seperti tes darah, rontgen, atau fisik.
Lalu bagaimana cara kerja gangguan ini?
Baca Juga
Ketika merasa cemas atau takut, jantung berdebar, denyut jantung menjadi cepat, hingga merasa mual dan ingin muntah. Tak jarang penderita juga akan merasakan sakit kepala, dada, gemetar hingga berkeringat.
Nah, gejala fisik tersebut terjadi karena aktivitas impuls saraf dari otak ke berbagai bagian tubuh meningkat. Sebab lainnya yaitu adanya pelepasan epinefrin ke dalam aliran darah.
Sebagai contoh nyata bagaimana gangguan psikosomatis ini memengaruhi kondisi fisik yaitu bisa dilihat dari penyakit hipertensi, diabetes, dan tukak lambung.
Yang mana akan menjadi semakin parah bila penderita mengalami stres. Meski begitu, hal ini tidak bisa dimasukkan dalam gangguan psikosomatis.
Pasalnya penyakit fisik yang diderita bisa dideteksi dokter dan terlihat secara nyata ketika dilakukan pemeriksaan.
Pada dasarnya memang susah mengenali gangguan pikiran ini. Beberapa cara penanganan yang bisa dilakukan di antaranya dengan teknik pengalihan, psikoterapi, hipnoterapi, dan fisioterapi.
Yang jelas, jika kamu atau orang terdekat mengalami gangguan psikosomatis, sebaiknya segera pergi ke psikiater untuk mendapat penanganan.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
Susah Tidur Malam Karena Overthinking? Cobalah Lakukan Teknik Pernapasan Ini!
-
Sering Sakit Fisik Ketika Stres? Hati-hati, Mungkin Itu Gangguan Psikomatik
-
Prilly Latuconsina Tak Tidur 2 Malam Karena Overthinking, Ini Dampaknya!
-
Jangan Kebiasaan Overthinking! Ikuti Saran Psikolog Berikut
-
Awas Overthinking Bisa Berisiko untuk Kesehatan, Simak Saran Ahli Berikut
-
Universitas India Buka Kursus Dokter Atasi Pasien Kerasukan Hantu
-
Risiko Psikosomatis seperti yang Dialami Kevin Indonesian Idol 2018
-
Niall Horan "One Direction" Ungkap Dirinya Idap Kelainan Psikologis Ini
-
Kisah Kim, Ibu Rumah Tangga yang Atasi Gangguan Kecemasan dengan Terapi
-
Suka Melamun? Hati-hati Mengidap Maladaptive Daydreaming