Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Rasanya hampir tidak pernah terpikirkan bahwa cara memotong buah berpengaruh pada nutrisinya. Tetapi ternyata salah potong buah dapat menghilangkan kandungan nutrisinya, lho. Alasannya yaitu karena cahaya, paparan panas, dan oksigen yang bebas di udara bisa menghilangkan kandungan nutrisi dalam buah.
Ini karena pada dasarnya kulit buah berperan dalam menjaga dan melindungi kandungan mineral, vitamin, dan nutrisi lain yang ada dalam daging buah. Jadi, setelah buah dikupas ketiga hal yang disebutkan tadi akan membuat kandungan air dalam buah lekas menguap.
Akibatnya keseimbangan pH daging buah menjadi terganggu dan akhirnya akan menghilangkan beragam nutrisinya. Apalagi, ada beberapa nutrisi yang memang tidak tahan panas setelah dipotong. Salah satunya yaitu vitamin C. Hal ini karena vitamin C memiliki kandungan antioksidan yang mana sangat mudah bereaksi dengan oksigen di udara.
Secara kasat mata, kandungan vitamin C pada buah bisa kamu lihat dari jumlah cairan yang keluar ketika buah dipotong. Cairan tersebut mengandung vitamin C larut air.
Baca Juga
Berdasarkan penelitian dari Universitas California, kandungan vitamin C dalam buah potong bisa berkurang 5 hingga 20 persen tergantung dari jenis buahnya. Seperti melon potong, kandungan vitamin C-nya hilang sebanyak 20 persen. Kiwi dan nanas potong 10 persen, serta stroberi, semangka, dan mangga potong sebanyak 5 persen.
Namun tak hanya menghilangkan nutrisi, memotong buah juga bisa mempercepat proses pembusukan. Penyebabnya sama. Oksigen di udara akan mempercepat proses pemecahan gula alami yang ada dalam buah menjadi karbondioksida. Sehingga warna buah yang tadinya masih bagus, berubah menjadi kecokelatan.
Meski demikian, bukan berarti kamu tidak boleh memotong buah atau makan buah potong. Kamu hanya perlu memperhatikan hal-hal berikut supaya manfaat dalam buah tetap bisa dirasakan.
Pertama, gunakan pisau yang bersih dan tajam. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kontaminasi dari bakteri atau jamur. Setelah dipotong, segera makan buah supaya tidak terlalu lama terkena udara bebas.
Kedua, jika tidak segera dimakan, masukkan buah dalam wadah tertutup kedap udara dan simpan dalam lemari pendingin. Supaya kesegaran dan kandungan nutrisinya tetap terjaga.
Terkini
- 5 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi, Lakukan dengan Rutin
- Studi: Terlalu Banyak Waktu Luang Ternyata Tak Baik untuk Kesehatan Mental
- Belajar dari Kasus Teuku Ryan, Ini 3 Cara Atasai Gairah Seks yang Menghilang karena Stres
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
Berita Terkait
-
Masker Sperma Diklaim Bermanfaat, Tapi Seksolog Katakan Sebaliknya
-
Tak Disarankan Memberikan Susu Berbasis Nabati untuk Balita, Apa Alasannya?
-
Pasien Diabetes Tak Boleh Makan 4 Buah Ini Terlalu Banyak, Apa Saja?
-
Kandungan dan Manfaat Stroberi untuk Kesehatan
-
Kaya Manfaat, Empat Bagian Sayur dan Buah Ini Malah Dibuang