Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Memiliki rambut sehat dan indah menjadi idaman setiap orang. Namun, untuk mendapatkan itu semua harus dilakukan perawatan, salah satunya adalah keramas.
Keramas membuat rambut terasa lebih nyaman, karena kotoran di kepala seperti ketombe akan hilang. Tidak hanya itu, keramas membuat kulit kepala terasa dingin dan segar.
Perlu kamu ketahui, apabila terlalu sering keramas ternyata menimbulkan risiko buruk pada rambut sehingga menyebabkan rambut rusak. Berikut beberapa dampak akibat terlalu sering keramas.
1. Rambut bercabang
Baca Juga
Rambut bercabang ditandai dengan kondisi rambut yang kering dengan kelembaban rendah sehingga membuat ujung rambut menjadi pecah-pecah.
2. Munculnya ketombe
Ketombe dialami oleh semua orang dan hal ini wajar. Namun jika terlalu banyak ketombe sudah termasuk tidak normal. Sering keramas membuat kulit kepala terjadi pencucian sehingga minyak alami pada kepala terbuang dan membuat kulit mati atau ketombe muncul semakin banyak.
3. Rambut mudah patah
Terlalu sering keramas membuat nutrisi pada rambut berkurang sehingga kekuatan rambut pun berkurang. Hal ini lah yang menyebabkan rambut mudah patah.
Mirip dengan rambut mudah patah, kondisi ini membuat kekuatan pada kulit kepala, yang merupakan alat melekatnya akar rambut, menjadi berkurang sehingga menyebabkan rambut rontok. Bahkan, seseorang pernah mengalami rambut bagian depan hampir botak akibat terlalu sering keramas.
Itulah resiko akibat terlalu sering keramas. Sebaiknya, lakukan perawatan mudah pada rambut dua hari sekali untuk menghindari kerusakan.
Terkini
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
Berita Terkait
-
5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
-
Rambut Rontok setelah Melahirkan? Normal Kok!
-
Waspada, Long Covid-19 Terlalu Lama Bisa Picu Kerontokan Rambut
-
Peneliti Jelaskan Kenapa Rambut Rontok Jadi Salah Satu Gejala Sisa Covid-19
-
Rambut Rontok Setelah Sembuh dari Covid-19, Simak Saran Ahli Berikut
-
Setelah 6 Bulan Terinfeksi, Pasien Covid-19 Alami Kerontokan Rambut!
-
Benarkah Air Beras Bisa Menyuburkan Rambut? Begini Kata Ahli
-
Rambut Rontok Termasuk Gejala Long Covid-19, Ini Daftarnya!
-
Pasien Covid-19 Pulih Dilaporkan Mengalami Kerontokan Rambut
-
Rambut Rontok Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19, Ini Sebabnya!