Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Setelah menjalani pedikur di sebuah salon, Tracy Lynn Martinez nyaris kehilangan kakinya akibat infeksi. Diketahui, wanita 35 tahun ini melakukan pedikur di sebuah salon di Winston-Salem pada 22 Juni 2018.
Martinez, wanita asal North Carolina ini menceritakan kisahnya melalui postingan yang ia unggah di facebook. Ia menceritakan jika setiap hari ia selalu memikirkan apakah kakinya akan diamputasi atau tidak.
Dilansir medicaldaily, infeksi yang ia alami akibat pemakaian pemotong kalus - alat yang digunakan untuk mengangkat kulit mati dari tumit, yang ternyata penggunaannya dilarang di banyak negara termasuk North Carolina.
Di hari setelah ia melakukan pedikur, Martinez mengalami gejala menggigil, mual dan muntah. Lebih parah lagi, ia menyadari bahwa kakinya bengkak yang membuatnya berjalan tak seimbang.
Baca Juga
Karena kondisi seperti itu, Martinez akhirnya dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Setelah didiagnosis, ternyata ia menderita selulitis.
Kondisi selulitis merupakan infeksi kulit yang dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan aliran darah. Dalam beberapa kasus, infeksi ini bahkan bisa mengancam jiwa.
Bakteri seperti streptococcus emolitik, streptococcus pneumoniae dan staphylococcus aureus yang menyebabkan infeksi ini. Menurut Martinez, bakteri itu memasuki tubuhnya melalui dua luka di tumitnya. Luka yang tampaknya tak berbahaya itu disebabkan oleh pemotong kalus yang digunakan selama pedikur.
Menurut dokter kulit Mona Gohara, seorang asisten profesor klinis di Universitas Yale, ketika kulit terluka bahkan dengan ukuran kecil, ini bisa menjadi akses yang sangat mudah untuk bakteri masuk.
Menggunakan alat pedikur seperti pemotong kalus bisa menjadi sangat berisiko. Setiap perawatan yang bersifat abrasif pada kulit dapat membawa risiko infeksi.
Akan sulit untuk mendesinfeksi alat-alat antara beberapa pelanggan yang datang untuk pedikur, mandi kaki atau yang lain. Untuk alasan ini, sangat disarankan agar orang membeli pencukur kalus mereka sendiri untuk digunakan di rumah.
American Podiatric Medical Association (APMA) juga menawarkan alternatif yang lebih lembut termasuk penggunaan batu apung atau scrub. Untungnya, Martinez tak kehilangan kakinya.
Ia hanya harus minum obat selama beberapa bulan ke depan serta memakai stoking kompresi pada kaki yang terkena infeksi.
Ini bisa menjadi pengalaman berharga untuk kamu. Pilih cara aman untuk mendapatkan pedikur atau kamu lebih baik melakukannya sendiri di rumah.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Berisiko Amputasi, Virus Corona Bisa Sebabkan Pembekuan Darah di Kaki
-
Pria Ini Nyaris Meninggal karena Menggigit Kuku, Infeksi Menyebar!
-
Penting, Lakukan 4 Langkah Ini pada Hari Pertama Diare
-
Mengandung 600 Kalori, Ini Tips Konsumsi Boba yang Aman Menurut Ahli Gizi
-
Jangan Dilakukan, Ini 5 Bahaya Minum Sambil Berdiri!
-
Jangan Disepelekan, Kulit Gatal tanpa Ruam Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis
-
Cuaca Panas Bikin Nyamuk Tambah Banyak, Begini Cara Menanganinya!
-
Asma pada Ibu Hamil Bisa Berbahaya untuk Bayi, Begini Cara Mengatasinya!
-
Konsumsi Mie Instan Selama Seminggu, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh!
-
Waspada, Duduk Terlalu Lama Berisiko Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis