Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Saat ini, para ahli mulai mendesak anak-anak untuk suntik vaksin Covid-19 di tengah peningkatan kasus virus corona Covid-19 dan munculnya varian Delta.
Dalam hal ini, seorang dokter memperingatkan bahwa anak-anak obesitas harus menjadi kelompok prioritas untuk mendapatakan suntikan vaksin Covid-19.
Karena, mereka berisiko terinfeksi parah dan menjalani perawatan intensif akibat virus corona Covid-19.
Anak-anak memang tergolong jarang menderita parah ketika terinfeksi virus corona Covid-19.
Baca Juga
-
Makan di Luar Selama Pandemi Virus Corona Covid-19, Lakukan 5 Hal ini!
-
Badan Statistik Inggris Ungkap Puluhan Ribu Anak Alami Long Covid
-
Jangan Takut Makan Malam, Yuk Konsumsi Lima Asupan Sehat Berikut
-
Khusus Pasien Diabetes Tipe 2, Waktu Makan Pengaruhi Kadar Gula Darah Lho!
-
3 Orang ini Harus Hati-hati Makan Jambu Biji, ini Dampaknya Pada Kesehatan!
-
Studi: Pasien Virus Corona Covid-19 Tak Lagi Menular Usai Isolasi 5 Hari
Tapi, Dr Ruchi Sinha tetap menyarankan anak-anaka suntik vaksin Covid-19, terutama anak yang obesitas atau kelebihan berat badan.
Dr Sinha, seorang ahli intensif anak di Imperial College NHS Trust, mengatakan bahwa dirinya telah melihat banyak anak obesitas yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit akibat virus corona Covid-19.
"Jadi, saya pikir harus menawarkan vaksin Covid-19 kepada anak-anak yang rentan terinfeksi parah," kata Dr Sinha dikutip dari The Sun.
Dr Sinha pun menegaskan bahwa vaksinasi anak-anak memang tidak bisa menghentikan penularannya atau menghentikan penyebaran varian virus corona Covid-19.
Tapi, vaksin Covid-19 pada anak-anak ini melindungi diri mereka sendiri dari infeksi parah.
"Jadi, saya pikir kita perlu menawarkannya dulu pada anak-anak yang rentan terinfeksi parah. Setelah itu, kita bisa merencanakan suntikan vaksin Covid-19 pada anak-anak lainnya," jelasnya.
Sejak awal, obesitas sudah disebut sebagai kondisi yang bisa meningkatkan risiko infeksi parah hingga komplikasi akibat virus corona Covid-19.
Sebuah studi dari Kesehatan Masyarakat Inggris menemukan bahwa orang gemuk 5 kali lebih berisiko meninggal dunia karena virus corona Covid-19.
Bahkan, sebagian besar anak-anak yang meninggal karena virus corona Covid-19 memiliki masalah kesehatan mendasarinya.
Anak-anak berusia antara 12 hingga 17 tahun dengan beberapa masalah kesehatan mendasar akan berisiko mengalami infeksi serius akibat Cobid-19, sehingga perlu diprioritaskan suntik vaksin Covid-19.
Sekitar 34 persen anak-anak di Inggris mengalami obesitas atau kelebihan berat badan pada saat mereka berusia 10-11 tahun. Dr Sinha mengatakan ICU juga bisa menghadapi tekanan akibat virus corona Covid-19 yang menyerang anak-anak.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
7 Efek Begadang bagi Kesehatan, dari Obesitas hingga Menurunkan Konsentrasi
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Awas, Ini 5 Kondisi yang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Vaksin Booster Pfizer Diklaim Ampuh Cegah Gejala Covid-19 pada Balita
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!