Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orangtua biasa menggunakan tisu basah untuk menjaga kebersihan bayinya. Tapi, orangtua perlu memperhatikan kualitas tisu basah bayi.
Dr Himanshu Gandhi, CEO dan salah satu pendiri Mother Sparsh mengatakan bahwa orangtua harus memastikan tisu yang mereka gunakan sesuai dengan kulit bayinya.
Karena, penggunaan tisu basah pada bayi bisa menyebabkan masalah yang berhubungan dengan kulit, seperti kemerahan, ruam, gatal dan lainnya. Beberapa orang mungkin memilih tisu dengan alasan harga termurah atau terlihat menarik.
Tapi, sebaiknya Anda memastikan dan memeriksa bahan-bahan kimia yang ada dalam tisu bayi tersebut. Sehingga Anda bisa mengetahui tisu yang dipilih aman dan sesuai dengan kulit bayi atau tidak.
Baca Juga
Dr Gandhi memperingatkan para orangtua untuk berhati-hati memiliki tisu dengan formulasi bahan kimia tinggi. Karena, bahan kimia yang terlalu tinggi pada tisu bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
"Tisu berbahan alami salah satu pilihan terbaik untuk digunakan bayi atau balita," kata Dr Gandhi dikutip dari Indian Express.
Berikut ini beberapa hal yang harusnya diperhatikan ketika membeli tisu untuk bayi Anda.
- Periksa tingkat tambahan pembersih, pelembap, dan kandungan air yang telah teruji secara dermatologis.
- Hindari tisu yang meninggalkan rasa lengket, karena tidur dengan komponen air yang tinggi justru lebih bersih dan tidak lengket.
- Hindari tisu yang tidak memiliki kandungan air untuk membersihkan permukaan.
Selain itu, orangtua juga harus memastikan bahan dasar tisu basah yang dipilih. Sebaiknya, orangtua memilih tisu basah bayi yang terbuat dari kain kelas medis dan hindari bahan polyester.
Karena, kain bukan tenunan biasanya banyak mengandung bahan sintetis yang tidak baik untuk kulit bayi. Anda juga tidak disarankan menggosok kulit bayi dengan tisu basah berulang kali.
"Hindari pula tisu yang beraroma, karena wewangian buatan itu bisa menandakan bahan kimia berbahaya," jelas Dr Gandhi.
Tag
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
4 Buah yang Baik untuk MPASI Bayi, Pastinya Aman dan Bergizi
-
Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Viral Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Berpergian, Persiapkan 7 Hal Ini Saat Ajak Anak Naik Motor!
-
Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Berpergian Naik Motor, Kapan Waktu Tepat Ajak Anak Motoran?
-
Viral Dokter RSUD Jombang Potong Kepala Bayi, Ini Risiko Distonia Bahu!