Jum'at, 26 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Sabtu, 23 Mei 2020 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Bedak bayi tidak hanya digunakan anak-anak saja, tetapi juga orang dewasa. Sayangnya, beredar rumor bahwa bedak bayi dapat menyebabkan kanker, terutama kanker ovarium.

Rumor semakin berkembang ketika puluhan ribu orang penderita kanker ovarium di Amerika menuntut perusahaan Johnson & Johnson dengan tuduhan produk mereka menyebabkan kanker.

Bedak bayi yang dianggap berbahaya adalah yang berbahan talc dan mengandung asbes (asbestos).

Talc mineral yang mengandung zat-zat seperti magnesium, silikon, dan oksigen. Fungsinya untuk melembabka dan mengurangi efek nyeri akibat gesekan.

Sedangkan asbestos merupakan zat yang diketahui dapat menyebabkan kanker di dalam dan di sekitar paru-paru ketika terhirup. Tetapi harus diingat, tidak semua bedak bayi berbahan talc mengandung asbes.

Ilustrasi bedak bayi (Shutterstock)

Hingga kini hubungan bedak berbahan talc dan kanker masih menjadi perdebatan.

Dilansir Healthline, para ilmuwan tidak memiliki cukup bukti untuk mengetahui apakah penggunaan bedak bayi menyebabkan kanker sebab penelitian menunjukkan hasil yang beragam.

Jika Anda khawatir tentang paparan terhadap anak atau Anda sendiri, berikut cara aman menggunakannya:

- Hindari menaburkan bedak bayi langsung ke area genital. Tepuk lembut kulit di selitar alat kelamin atau di kaki.
- Hindari menggunakan bedak bayi pada wajah, ini dapat membantu mengurangi risiko terhirup.
- Jauhkan bedak bayi dari jangkauan anak-anak.
- Jangan langsung menggunakan bedak bayi ke tubuh anak. taburkan pada kain dan tepuk lembut kulit bayi menggunakan kain tersebut.

Alternatif bedak bayi berbahan talc:

- Bubuk tepung jagung
- Tepung garut atau tepung tapioka
- Tepung gandum
- Soda kue
- Krim ruam popok berbahan seng, bukan bubuk, untuk bayi

BACA SELANJUTNYA

Kanker Ovarium Bukan 'Pembunuh Diam-diam', Ada 6 Peringatan Dini yang Perlu Diwaspadai