Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orang percaya bahwa bayi yang lahir secara operasi caesar lebih berisiko alami obesitas ketika dewasa dibandingkan bayi lahir normal.
Sebuah penelitian, dilansir dari The Sun, mengatakan bahwa bayi yang lahir secara operasi caesar tidak mungkin lebih gemuk daripada bayi yang lahir normal. Penelitian ini berusaha membantah mengenai mitos tersebut yang lama dipercayai orang-orang.
Indeks massa tubuh (BMI) ibu saat hamil itulah yang justru menentukan berat badan bayinya setelah lahir. Para peneliti pun telah meneliti hubungan BMI ibu saat hamil dan berat badan anaknya.
Para ilmuwan menganalisis metode kelahiran dan BMI dari 97 ribu orang berusia 18 tahun yang sudah menjalani wajib militer.
Baca Juga
Sekitar 4,9 persen dari mereka yang melahirkan secara normal mengalami obesitas. Sedangkan 5,5 persen anak yang dilahirkan secara operasi caesar juga mengalami obesitas.
Hasil lebih tinggi ditemukan pada bayi yang dilahirkan secara operasi caesar darurat, yakni mencapai angka 5,6 persen.
Tetapi, tidak ada perbedaan statistik setelah memperhitungkan faktor-faktor lain, seperti usia, kebiasaan merokok, dan BMI ibu saat hamil.
Dr Daniel Berglind yang memimpin studi Swedia mengatakan kondisi wanita saat hamil bukan faktor utama yang membuat anaknya mengalami obesitas secara umum.
Royal College of Obstetricians and Gynecologists pun menyambut baik temuan yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Medicine ini. Hal itu juga mengingat bagaimana prosedur persalinan caesar meningkat dua kali lipat secara global dari tahun 2000 hingga 2015.
Terkini
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
4 Buah yang Baik untuk MPASI Bayi, Pastinya Aman dan Bergizi
-
Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
-
7 Efek Begadang bagi Kesehatan, dari Obesitas hingga Menurunkan Konsentrasi
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Viral Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Berpergian, Persiapkan 7 Hal Ini Saat Ajak Anak Naik Motor!
-
Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Berpergian Naik Motor, Kapan Waktu Tepat Ajak Anak Motoran?