Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) biasanya mulai diberikan saat bayi berusia 6 bulan. Pada masa MPASI ini, umumnya ibu mulai mengalami sejumlah problem memberi makan bayi pertama kali.
Salah satu yang membuat dilema para orangtua adalah memilih makanan yang tepat untuk menu MPASI anaknya. Sejauh ini, banyak orangtua memberi anaknya sayur dan buah sebagai menu MPASI.
Tetapi, sayur dan buah justru tidak disarankan untuk menu MPASI. Buah tidak mengandung zat besi dan zinc, sedangkan sayur mengandung serat tinggi yang bisa membuat bayi MPASI susah buang air besar.
Spesilias anak, dr. Tiwi pun menyarankan para ibu untuk memberi bayi karbohidrat dari nasi putih atau kentang dan protein hewani selama MPASI.
Baca Juga
Tak hanya itu, dr Tiwi juga menegaskan bahwa orangtua tidak perlu membeli dan menyediakan menu khusus untuk bayinya. Misalnya, menyediakan ikan salmon khusus bayi atau menggoreng makanannya menggunakan minyak khusus.
Menurutnya, ibu bisa menggoreng lauk untuk bayinya menggunakan minyak goreng biasa yang tersedia di dapur.
"Pakai aja minyak goreng biasa di rumah itu. Maksud saya jangan terlalu dikhususkan, toh bayi makannya enggak terlalu banyak saat pertama kali. Jadi artinya jangan khusus membeli salmon buat bayi, disimpen di kulkas jadi lama kan," jelas dr Tiwi dalam channel YouTube Tya Ariestya.
Ia juga menegaskan bahwa orangtua bebas memberikan makan apapun kepada anaknya. Artinya, apa saja yang dimakan orangtuanya, juga bisa disisihkan untuk menu MPASI bayi.
Dengan begitu, orangtua tidak perlu menyediakan atau mengategorikan makanan khusus untuk anaknya karena kekhawatiran tertentu. Sebab, anak bisa mengonsumsi apapun asalkan memang bisa dimakan dan sesuai untuk umurnya.
"Jadi kalau orangtua makannya salmon, ya boleh makanin anaknya itu juga. Kalau orangtua makannya ikan kembung, ya boleh juga anak dikasih makan itu. Apa aja boleh dimakan sama anaknya," tandasnya.
Dokter spesialis anak ini pun memberikan trik khusus dalam memberi anak makan agar lahap. Menurutnya, orangtua tidak harus langsung memberi makan ketika pertama kali anak bangun tidur di pagi hari.
Orangtua bisa mulai memberi anak makan ketika menjelang siang, sekitar jam 9 hingga 10 pagi. Kondisi anak pada saat itu sudah mulai kelaparan sehingga akan lebih lahap makannya.
Terkini
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
4 Buah yang Baik untuk MPASI Bayi, Pastinya Aman dan Bergizi
-
Tingkatkan Imunitas Anak, Simak Tips MPASI Perdana Berikut
-
Selain MPASI, Camilan Sehat Juga Menstimulasi Perkembangan Motorik Si Kecil
-
Hati Ayam Disebut Tak Sehat, Yuk Kenali 5 Manfaatnya untuk Anak!
-
Viral Hati Ayam Tak Sehat untuk MPASI Bayi, Ini Bantahan Ahli Gizi!
-
Anak Keempat Mona Ratuliu Sembelit Usai MPASI, Gini Cara Mengatasinya!
-
Anak Shandy Aulia MPASI Pakai Madu, Bolehkah untuk Bayi di Bawah 1 Tahun?
-
Bayi MPASI Jangan Diberi Buah dan Sayuran, Ini Kata Dokter Spesialis Anak
-
Mudik Lebaran 2019, Begini Cara Siapkan MPASI untuk Si Kecil
-
Anak Punya Alergi Susu Sapi? Cek Ini yang Harus Dilakukan Orangtua