Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kacper Krauze (13) mengalami koma selama 3 minggu setelah tenggelam di air dingin Sungai Eden di Cumbria. Keluarganya pun berupaya semaksimal mungkin untuk menyadarkannya.
Paramedis berhasil memulihkan kondisi jantung bocah tersebut saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Namun sayang, bocah tersebut jatuh koma.
Orang tuanya dan petugas medis pun telah melakukan segala upaya untuk membuat Kracper tersadar dari komanya. Hingga kemudian perawat di Newcastle's Freeman Hospital yang menanganinya meminta orang tua Krauze untuk membawa barang pribadi putranya ke rumah sakit.
Tak disangka, Kracper bangun setelah sang ibu, Wioletta menyemprotkan deodoran Lynx ke badannya. "Ini adalah keajaiban. Kami telah mencoba segalanya untuk membangunkannnya. Lalu seorang perawat menyarankan agar saya membawa perlengkapan mandi untuk membasuhnya," terangnya.
Baca Juga
-
Kenali 6 Gejala Heat Stroke yang Jarang Diketahui
-
Waspada! Stres dan Cemas Berlebih Bisa Picu Radang Otak
-
Jeje S4 Meninggal karena Radang Otak, Ini 4 Makanan Pemicu Kerusakan Otak!
-
Hasil Penelitian: Berpelukan Lebih Menyehatkan Jantung Wanita daripada Pria
-
Idap Masalah Otak, Gadis Ini Harus Jalani 6 Kali Operasi
Wioletta pun tak menyangka setelah menyemprotkan deodoran Lynx, putranya segera membuka matanya. "Dia pasti ingat itu bau favoritnya," imbuhnya.
Ia menceritakan peristiwa bagaimana putranya bisa jatuh. Saat itu, suaminya Marek mendapatkan telepon yang mengabarkan Kacper jatuh dalam air.
Saat itu ia sedang bermain-main dengan saudaranya hingga ia terkejut dan jatuh ke dalam air yang saat itu sedang dingin. Wioletta dan Marek yang mendapat kabar itu pun langsung menuju lokasi kejadian.
Namun, mereka tak menemukan anaknya di dalam air. "Seseorang memanggil pemadam kebakaran. Petugas pemadam kebakaran melompat ke dalam sungai dan menariknya keluar." jelasnya.
Setelah menerima lima kejutan listrik untuk memicu jantungnya di helikopter, Kacper pun kemudian merespons. Orang tuanya yang putus asa lantas menghabiskan setiap hari di samping tempat tidur putranya yang mengalami koma.
Mereka terus mengobrol dan bermain musik untuk membangunkannya. Setelah kejaiban itu, Wioletta mengatakan akan selalu memakai deodoran dan menyebutnya sebagai 'jimat keberuntungan'.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Koma 10 Hari karena Corona Covid-19, Pria Ini Tak Ingat Istri dan Anak!
-
Wanita Ini Koma Akibat Krim Pemutih Wajah, Ternyata Mengandung Merkuri
-
Autoimun Langka Akibatkan Wanita Ini Terjebak dalam Tubuh Koma
-
Rahimnya DItarik Dokter Saat Melahirkan, Wanita Ini Meninggal Dunia
-
Pakai Krim Anti-Penuaan, Wanita Ini Koma Akibat Keracunan Merkuri
-
Wanita Ini Lahirkan Anaknya dalam Keadaan Koma, Ini Sebabnya!
-
Berawal Flu Biasa, Pria Ini Koma dan Sadar Saat Putrinya Lahir
-
Tampak Sehat dan Bugar, Mahasiswi Ini Kena Stroke hingga Tak Bisa Bicara
-
Koma 2 Minggu saat Persalinan, Wanita ini Selamat Berkat Menyusui Anaknya
-
Tak Banyak yang Tahu, Ini yang Terjadi pada Otak dan Tubuh Orang Koma