Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang bayi 5 bulan meninggal karena serangan jantung. Kejadian fatal itu disebabkan oleh tindakan sunat yang dilakukan orang tuanya sendiri padanya di rumah.
Begitu terkena serangan jantung, diberitakan The Sun, Senin (25/3/2019), bayi itu dilarikan ke rumah sakit di Bologna, Italia utara, pada Jumat malam, tetapi meninggal tak lama setelah tiba di sana.
Petugas di provinsi Reggio Emilia kemudian melakukan penyelidikan terhadap orang tua korban, yang disebut-sebut berasal dari Ghana.
Kasus serupa pernah terjadi di Roma. Seorang bocah lelaki berusia dua tahun meninggal setelah sunat yang gagal dilakukan di sebuah pusat migran pada Desember tahun lalu. Saudara kembar anak laki-laki itu menjalani perawatan intensif dan selamat setelah menjalani operasi yang sama.
Baca Juga
-
Bayi di Kandungan Anissa Aziza Melintang, Ketahui Soal Transverse Lie
-
Waspada, Konsumsi Jamu Berbahan Kimia Bisa Berakibat Buruk pada Ginjal
-
Beredar Pesan Khasiat Daun Pepaya untuk Atasi DBD, Begini Faktanya
-
Lahirkan Anak Pertama, Fitri Ayu Beri Nama Kouichi
-
Dirawat di RS karena Leukemia, Shakira Aurum Dapat Kado dari BLACKPINK
Badan amal Amsi menyebutkan, sekitar 5.000 tindakan sunat dilakukan setiap tahun di Italia, tetapi lebih dari sepertiganya dilakukan secara ilegal. Negara Katolik Roma itu tak mengizinkan penyunatan dilakukan di institusi kesehatan publik, sehingga menyebabkan beberapa prosedur penyunatan dilakukan secara ilegal.
Sementara itu, operasi di klinik swasta di Italia dipatok biaya hingga 4.000 euro (sekitar Rp64,3 juta), dan klinik ilegal menawarkan operasi itu hanya dengan biaya 20 euro (sekitar Rp321,4 ribu).
Operasi yang dimaksud merupakan prosedur menghilangkan kulup, yang kadang-kadang dapat dilakukan karena alasan kesehatan.
Banyak imigran di Italia berasal dari negara-negara Muslim, di mana operasi itu dianggap sebagai praktik umum. Operasi ini penting bagi umat Islam karena dipandang sebagai tradisi nabi dan ada hubungannya dengan kebersihan.
Tag
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Bukan Menyehatkan, Studi Baru: Lari Meningkatkan Risiko Serangan Jantung pada Pria
-
Hati-hati, Kebiasaan Duduk Berjam-jam Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Ini Sebabnya!
-
Viral Wanita Asal India Meninggal Dunia Saat Berolahraga di Gym, Apa Penyebabnya?
-
Cek Risiko Alami Serangan Jantung Lewat Mata, Begini Caranya!
-
Serangan Jantung Senyap Perlu Diwaspadai, Gejalanya Sangat Ringan!
-
Jarang Disadari, Risiko Penyakit Jantung Bisa Muncul karena Kebiasaan Ini
-
Nathalie Holscher Berencana Menyunat Anaknya yang Baru Lahir, Amankah?
-
Nathalie Holscher Berencana Menyunat Bayinya, Ternyata Ini Manfaatnya!
-
Daun Seledri Punya Manfaat untuk Penderita Kolesterol, Begini Caranya