Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Belum lama ini jagat maya dihebohkan dengan video viral seorang siswa berpakaian pramuka menantang gurunya saat berada di dalam kelas.
Usut punya usut hal itu terjadi lantaran sang guru melarang dan menegur siswa yang memakai topi hitam itu merokok dalam kelas. Bukannya patuh, tanpa rasa bersalah maupun hormat sedikit pun ia malah menantang sang guru dan hendak memukul.
Dalam video tak terlihat balasan sama sekali dari pria berkemaja batik itu. Ia hanya memandangi sikap siswanya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Ironisnya, bukannya memanggil guru lain, siswa lain malah menertawakan aksi temannya yang kurang ajar.
Baca Juga
Diketahui peristiwa itu terjadi di SMP PGRI Kecamatan Wiringanom Kabupaten Gresik. Saat ini, peristiwa tersebut sudah ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian dan berujung damai. Sang guru dengan besar hari dan ikhlas memaafkan tingkah siswanya.
Namun, dari kacamata psikologi sebenarnya apa yang mendasari hal tersebut? Apakah ada indikasi siswa memiliki gangguan atau semacamnya?
Ada dua narasumber yang tim HiMedik hubungi pagi ini, Senin (11/02/19). Pertama adalah seorang psikolog klinis forensik, Adityana Kasandra Putranto. Menurutnya, karakter siswa tidak bisa dinilai hanya dari video berdurasi singkat.
"Tidak bisa, harus ada pemeriksaan," jelasnya dalam pesan Whatsapp.
"Orangnya harus diperiksa. Kira-kira apa yang membuat dia seperti itu karena psikolog klinis forensik memberikan pendapat berdasarkan pemeriksaan. Bisa lewat video tapi tidak dalam waktu kurang dari 2 menit."
"Pemeriksaannya mencakup semua, dari observasi, wawancara, dan tes," imbuhnya.
Sedangkan narasumber kedua seorang psikiater dari Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Carla Raymondalexas Marchira, mengatakan bahwa ada kemungkinan siswa mengalami conduct disorder.
"Kalau di bawah 18 tahun kita masih memperkirakan conduct disorder, tapi jika sudah 18 tahun ke atas mungkin mengarah ke gangguan kepribadian anti sosial," jelasnya.
"Ciri-cirinya senang melanggar peraturan, berkelahi, mencuri, berbuat kejahatan, perilaku seks bebas, berbohong, membolos. Jika tidak ditangani bisa menjadi kriminal murni."
"Penanganannya dengan pendekatan dari sekolah pada yang bersangkutan dengan melibatkan orang tua. Sebaiknya sudah ada peraturan atau sistem dari sekolah, jika melanggar etika dan kesopanan ada peringatan. Sampai beberapa kali melanggar mendapat hukuman tertentu. Sebetulnya saat masuk pertama di sekolah ada orientasi untuk sosialisasi aturan sekolah. Saat guru BK sudah tidak bisa menangani bisa dikirim ke psikolog atau psikiater," imbuhnya.
Apa pun itu, semoga peristiwa serupa tidak akan terjadi lagi dan para siswa bisa lebih menghormati guru serta memperbaiki tingkah laku.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Tanda Kamu Pacaran Sama Penderita Gangguan Kepribadian Ambang, Mereka Takut Ditolak!
-
Mudah Tersinggung atau Lekas Marah Bisa Menandakan Depresi
-
Sering Disangka Bipolar, Ketahui Fakta Kepribadian Ambang
-
Jamak Digunakan, Ini Definisi Psikopat dalam Sudut Pandang Klinis
-
Kenali Gejala BPD, Gangguan Kepribadian yang Dialami Ariel Tatum
-
Video Bayi 5 Bulan Diceburkan ke Kolam Renang, Benarkah Bisa Berenang?
-
Dokter Temukan Laba-Laba Masuk di Telinga Pria Ini dan Buat Jaring
-
Hasil USG Tunjukkan Bayi Kembar Saling Jotos di Perut Ibu, Videonya Viral
-
Viral Video Tutorial Mencuci Kotak Makan Bersih Tuntas Tanpa Noda
-
Viral Anak Dimarahi di Depan Umum, Psikolog: Tak Hanya Menganggu Psikologis