Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang bocah 10 tahun di Kentucky, negara bagian Amerika Serikat, bunuh diri karena perundungan yang dialaminya akibat kantong kolostomi. Kantong ini ditempelkan di lubang perut untuk menampung feses.
HiMedik melansir New York Post, Selasa (22/1/2018), bocah berinisial SB tersebut ditemukan tewas gantung diri di rumah mereka di Louisville. Saat itu sang ibu, TC baru saja kembali dari toko kelontong, seperti dilaporkan WHAS.
"Saya melihat putra saya meninggal," katanya.
TC mengungkapkan, putranya sebelumnya bergelut dengan para pengganggu yang ditemuinya saat naik bus ke sekolahnya, Kerrick Elementary School. Menurut TC, putranya diejek karena kondisi ususnya, diberitakan WDRB.
Baca Juga
-
Studi: Wanita Bertubuh Tinggi Cenderung Lebih Panjang Umur
-
Waspada, Berikut Efek Negatif Akibat Keseringan Nonton Film Porno
-
Ronaldikin Meninggal Dunia, Kenali 5 Jenis Infeksi Paru Paling Mematikan
-
Tiga Obat Eksim yang Bisa Kamu Racik Sendiri di Rumah
-
Dokter Gia Pratama Ajak Pengikut Kurangi Duduk Terlalu Lama, Simak yuk!
Menurut keluarga, bocah malang tersebut lahir dalam kondisi cacat medis dimana dia harus menjalani lebih dari 26 operasi dan menggunakan kantong kolostomi. Pelaku dilaporkan sering menyiksanya karena bau dari kondisinya.
Menurut sang ibu, intimidasi tersebut sangat parah, bahkan ia sudah berencana akan memindahkan putranya ke sekolah lain pada tahun depan. "Kami akan berbicara dengannya tentang memiliki teman baru dan awal yang baru. Dia hanya harus menunggu sampai akhir tahun," ujarnya.
Menurutnya, sekolah bahkan tak bisa berbuat banyak untuk mencegah intimidasi tersebut. "Kami menemukan bahwa sistem sekolah memiliki banyak 'lubang' dan banyak ketidakkonsistenan dengan kebijakan mereka tentang intimidasi kata TC ke WLKY.
Sementara itu, penjabat sekolah berjanji akan menyelidiki kasus tersebut, dilaporkan WDRB.
"Ini adalah sesuatu yang menghancurkan," kata juru bicara, Renee Murphy.
"Ini bukan hal yang ingin kita dengar. Kita semua hancur karenanya," lanjutnya.
Penggalangan dana di halaman GoFundMe telah dibuat untuk pemakaman bocah 10 tahun tersebut.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Terapkan 7 Langkah Cegah Penyebaran Virus Corona Covid-19 di Sekolah
-
Dampak Perundungan pada Anak, Seperti yang Dialami Artis Aurora Ribero
-
Telan Magnet Gara-Gara Ikut Tren TikTok, Bocah Ini Nyaris Meninggal
-
Studi: Remaja dari Ibu Depresi Berisiko Punya Pikirian Bunuh Diri
-
Sekolah Tatap Muka Masih Berisiko, Bisakah Penularan Covid-19 Dikendalikan?
-
Justin Bieber Mengaku Sempat Mau Bunuh Diri, Mengapa Pria Lebih Rentan?
-
Studi: Sekolah Daring Turunkan Risiko Kecemasan pada Remaja, Kok Bisa?
-
Sejak SFH, Banyak Anak di China Alami Depresi dan Berupaya Bunuh Diri
-
Jangan Takut, Ini yang Harus Dilakukan saat Dicurhati Masalah Bunuh Diri
-
Anak-Anak Lebih Aman dari Covid-19 Parah? Ahli Beberkan Sebabnya