Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kepergian Sodikin atau yang lebih dikenal sebagai Ronaldikin meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola. Pria yang terkenal mirip dengan pemain sepakbola Ronaldinho itu meninggal pada Selasa (22/1/2019).
Diketahui, Ronaldikin meninggal dunia lantaran mengidap penyakit infeksi paru-paru. Ia menghembuskan napas terakhir di RS Al-Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung.
Di sisi lain, infeksi paru-paru masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia. Untuk itu, penting bagi kita mengenali jenis infeksi paru paling mematikan, seperti Suara.com rangkum dari berbagai sumber.
1. ISPA
Baca Juga
-
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Setelah Kamu Berhenti Merokok
-
Gigi Wu Si 'Bikini Climber' Tewas karena Hipotermia Seusai Jatuh ke Jurang
-
Hasil Mirip Asli, Seniman Ini Gratiskan Tato bagi Penyintas Kanker Payudara
-
Tertarik hingga Bergairah pada Kecerdasan? Mungkin Tanda Anda Sapioseksual
-
Tidak Boleh Dimakan Utuh, 3 Biji Buah Ini Sebenarnya Bernutrisi lho
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit menular yang menyerang salah satu bagian napas, antara lain hidung, sinus, faring, dan laring.
Virus utama penyebab ISPA adalah rhinovirus dan coronavirus. Virus lain yang juga menjadi penyebab ISPA adalah virus parainfluenza, respiratory syncytial virus, dan adenovirus.
2. Pneumonia
Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. Penyakit ini sering disebut sebagai paru-paru basah, karena paru bisa saja dipenuhi dengan cairan dan lendir.
WHO menyebutkan pneumonia adalah penyebab 16% kematian balita di dunia pada tahun 2015. Sementara, di Indonesia sendiri, penyakit pneumonia pada anak menyebabkan 2-3 balita yang meninggal setiap jamnya.
3. Tuberkulosis
Tuberkulosis alias TBC merupakan penyakit infeksi yang paling sering ditemui di paru. Diperkirakan sekitar 10 juta orang terinfeksi tuberkulosis setiap tahunnya, dengan jumlah kematian 1,6 juta orang.
Bahaya tuberkulosis bukan hanya dari kematian, proses penularannya yang mudah, hanya lewat udara, membuatnya gampang menginfeksi populasi penduduk. Meski begitu, tuberkulosis bisa disembuhkan dengan patuh minum obat dan rutin kontrol ke dokter.
4. Hipertensi paru
Hipertensi paru tidak hanya berbahaya bagi paru itu sendiri, namun juga jantung.
Penyebab kematian pada pasien hipertensi paru terjadi karena kegalalan organ jantung atau paru, dan juga bisa dikarenakan serangan janutng.
5. Kista fibrosis
Kista fibrosis (cystic fibrosis) merupakan merupakan penyakit langka, dengan kurang dari 150 ribu kasus di Indonesia per tahun.
Namun penyakit ini berbahaya karena hingga saat ini, belum ditemukan obat yang benar-benar bisa menyembuhkannya.
Itulah 5 jenis infeksi paru paling mematikan saat ini. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter ya!
SUARA.com/M. Reza Sulaiman
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Bob Tutupoly Alami Penurunan Hemoglobin Sebelum Meninggal, Ini Penyebabnya!
-
Istri Tessy Srimulat Idap Tumor Hati Sebelum Meninggal, Kenali Jenis-jenisnya!
-
Ketahui Tanda Gagal Ginjal, Kondisi Idang Rasjidi Sebelum Meninggal Dunia
-
Idang Rasjidi Sempat Dipasang Kateter Jantung Sebelum Meninggal, untuk Apa?
-
Gegara Gigitan Kelelawar, Pria Ini Meninggal Akibat Terinfeksi Rabies
-
Suntik Vaksin AstraZeneca, Wanita 35 Tahun Alami Stroke hingga Meninggal
-
Ovie Artha Meninggal karena Penyakit Jantung, Kenali Gejalanya pada Wanita!
-
Ade Firman Hakim Sempat Dirawat Karena Flek Paru-Paru, Ketahui Sebabnya!
-
Tidak Hanya Genetik, Lingkungan dan Gaya Hidup Juga Bisa Memicu Asma
-
Berkaca dari Glenn Fredly, Kenali Bahaya Meningitis pada Orang Dewasa