Jum'at, 03 Mei 2024
Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Rabu, 23 Januari 2019 | 11:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Kehadiran buah hati dalam rumah tangga tentu menjadi idaman setiap pasangan suami istri. Saking bahagianya tak jarang calon orang tua ini melakukan persiapan kelahiran seperti membeli perlengkapan bayi jauh hari dari perkiraan lahir.

Sayangnya, tak semua orang tua diberi jalan mulus dalam menyambut buah hati. Contohnya, pasangan Lisa Worman (31) dan Wesley Lester-Green (39).

Melansir dari The Sun, mulanya kehamilan Lisa berjalan lancar sampai suatu malam dia terbangun dan merasakan keluarnya cairan yang tidak biasa dan perasaannya tidak enak.

Percaya intuisinya, dia pergi memeriksakan diri ke Princess Royal di Orpington. Hasilnya mengungkapkan bahwa cairan itu adalah ketuban, yang berarti air ketuban telah pecah tepat sepuluh minggu (3 bulan) sebelum kelahiran normal.

Lisa lalu dirujuk ke Rumah Sakit St Mary di Paddington, London, karena rumah sakit setempat tidak memiliki kapasitas untuk menanganinya.

"Begitu kami tiba di rumah sakit berikutnya, aku ketakutan, aku tahu terlalu dini bagi mereka untuk lahir," jelasnya.

"Ada lima atau enam konsultan dan spesialis yang berbeda berkerumun di sekitar tempat tidurku. Aku mencoba untuk tetap tenang, tetapi itu sulit, terutama pada dokter yang menggunakan terminologi kompleks yang berdiri tepat di sisi kepalaku."

Operasi caesar darurat berhasil, Jayden dan Gene lahir masing-masing pada pukul 22.38 dan 22.39 pada 20 Oktober 2018 dan langsung dipindahkan ke unit perawatan bayi intensif.

Lisa mengungkapkan bahwa saat bayinya lahir kondisinya sangat memilukan. Berat mereka hanya sekitar 2 pon. Mereka dibalut plastik dan sekujur tubuh dipenuhi dengan selang. Kulitnya transparan.

Keduanya kesulitan bernapas karena paru-paru yang kurang berkembang dan Gene didiagnosis menderita murmur jantung dan pendarahan di otak.

Bahkan perawat gigi Lisa mengatakan tubuh mereka hampir sama dengan ukuran iPhone.

"Ketika baru lahir mereka sangat kecil, bahkan ukurannya hampir sama dengan iPhone."

Namun, bayi itu berjuang, kondisinya membaik. Hingga pada 10 November 2018, mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Croydon, yang mana lebih dekat dari rumah mereka.

Masa sulit itu telah berakhir, setelah lebih dari dua bulan, bayi-bayi itu cukup sehat untuk bisa dibawa pulang.

BACA SELANJUTNYA

Ibu Hamil Harus Tahu, Ini Cara Mencegah Preeklamsia Selama Kehamilan!