Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kian hari teknologi semakin canggih. Tak hanya untuk menunjang segala aktivitas harian manusia, tapi teknologi juga berkembang dalam dunia medis. Contohnya seperti smartwatch epilepsi ini.
Mengutip dari WebMD, The Embrace, dibuat oleh Empatica Inc., mendeteksi pola dalam gerakan dan sinyal dari tubuh yang mungkin terkait dengan kejang tonik-klonik umum dan memberikan peringatan untuk segera mendapat perawatan.
Dilaporkan oleh Medscape Medical News, smartwatch itu disetujui oleh FDA untuk digunakan pada orang dewasa pada Februari 2018 lalu. Namun, saat ini FDA telah menyetujui memasarkan smartwatch Embrace untuk mendeteksi kejang pada anak-anak usia 6 tahun.
"Menyetujui Embrace untuk mendeteksi kejang pada anak usia 6 tahun dan orang dewasa merupakan kemajuan penting dalam kemampuan kami guna mengidentifikasi kejang dengan cepat dan dengan demikian memungkinkan orang tua atau orang lain untuk segera merespons," ungkap Orrin Devinsky, MD, direktur NYU Comprehensive Epilepsy Center dan Institut Neurologi dan Bedah Saraf Saint Barnabas, dalam rilis berita dari perusahaan.
Baca Juga
Hal ini tentunya menjadi sebuah kabar baik karena lebih dari 3 juta orang di AS menderita epilepsi, termasuk sekitar 300.000 anak yang usianya masih di bawah 14 tahun.
Di mana sekitar seperempat dari semua orang dengan epilepsi telah menyamaratakan kejang tonik-klonik, yang paling sering dikaitkan dengan kematian mendadak yang tak terduga pada epilepsi.
Sebelumnya Embrace telah diuji dalam unit pemantauan epilepsi yang melibatkan sebanyak 141 pasien epilepsi, termasuk 80 pasien anak usia 6 hingga 21 tahun. Secara keseluruhan, 53 dari 54 kejang tonik-klonik umum terdeteksi oleh Embrace dengan tingkat akurasi 98% selama pengujian klinis.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Peneliti: Tekanan Darah Tinggi Tingkatkan Risiko Epilepsi 2 Kali Lipat
-
Suka Makanan Setengah Matang, Dokter Temukan Cacing di Otak Pria ini!
-
Ambruk Terkena Catok, Wajah Wanita Ini Terbakar Parah
-
Kisah Bocah 10 Tahun, Sumbangkan Organnya untuk Lima Anak
-
Meninggal Saat Tidur, Begini Isi Surat Seorang Anak untuk Ibunya
-
Otaknya Dibedah, Pasien Epilepsi Dibiarkan Sadar bahkan Dibuat Tertawa
-
Wow, Mahasiswi Ini Ciptakan Alat Canggih Pencegah Epilepsi