Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Umumnya bayi di bawah satu tahun hanya butuh nutrisi dari susu ibu (ASI), atau susu formula. Beberapa juga ada yang sudah memberikan anaknya MPASI.
Tidak salah kok bun, soalnya dikutip dari Hellosehat MPASI atau makanan pendamping ASI umumnya sudah boleh diberikan ketika bayi berusia 6 bulan ke atas. Namun, perhatikan teksturnya ketika memberikan MPASI.
Selalu haluskan terlebih dahulu apapun makanannya karena bayi belum memiliki kemampuan untuk menelan makanan padat. Jangan seperti kisah ibu yang memberikan bayinya nasi padahal masih umur 4 bulan.
Kisah tersebut dibagikan oleh akun chirpstory @kyeomdongie.
Baca Juga
"Bayi umur 4 bulan dateng ke UGD dalam kondisi perut distended, sesak, akral dingin, nadi tidak teraba, tangis lemah. Setelah diintrogasi ibunya ternyata si bayi di kasi makan NASI UTUH udh sekitar semingguan!
ALLAHUAKBAR! ibu macam apa ini? 4 bulan dikasi makan nasi!!!! Panjang cerita, akhirnya setelah konsul spesialis anak dianjurkan untuk foto abdomen polos. Di foto, hasilnya?
Lambungnya hampir pecah! Kondisi lambung lebih besar dr jantung! Dan fesesnya ngumpul semua di bagian usus, gabisa keluar. Si ayah udh nangis nangis, si ibu diem kaya org ga bersalah cuma ngomong "dek ini ibu"
Makin lama kondisi menurun, SpO2nya hanya 75, nadi 44, akral dingin, nafas putus putus, sesekali apneu. Dipasanglah selah OGT tujuannya biar si cairan atau makanan ini keluar lewat selangnya.
Ternyata Allah lebih sayang dedeknya. 2 jam kemudian dedeknya meninggal dunia. Keluarganya histeris kecuali si ibu :)
Ya Allah.. Cuma karna kelalaian ibunya, si bayi harus menghadap ilahi secepat ini. Bayi harusnya nggak boleh dikasi makanan apapun sebelum usia 6 bulan.
INI BERANI BERANINYA NGASI NASI UTUH!
Dokter anaknya marah, jelas. Anak seusia itu yg harusnya cuma minum susu ini dikasi makan nasi utuh, dia belum bisa ngunyah. Lambungnya belum siap untuk mencerna sesuatu yg berat..
Allahuakbar ya Allah...
Rasanya pengen nangis, nyesek sendiri keinget anak dalem perut. Ayahnya udah keliatan putus asa sejak awal. Nangis, mohon mohon supanya anak ini seenggaknya bisa BAB..
Tapi Allah berkehendak lain, Allah gamau si dedek sakit. Innalillahi wa innailaihi rojiun..
Bapaknya? Si bapak ini nelayan yang jarang di rumah karna seringnya melaut, jadi bapak ini nggak tahu kalau si bayi disuapin karena si ibu nggak pernah bilang.
Bapaknya tau pas udh di RS, makanya histeris begitu.."
Waduh bun, jangan sampai bunda nekat memberi si kecil MPASI terlalu awal ya. Apalagi nasi, jangan bun.
Kalaupun bunda pengin beri MPASI awal, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter. Apakah sudah boleh dan menu apa yang sebaiknya diberikan pada si kecil.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
-
4 Buah yang Baik untuk MPASI Bayi, Pastinya Aman dan Bergizi
-
Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
-
4 Penyebab ASI Tidak Keluar, Ketahui Cara Mengatasinya
-
Anak Lebih Sehat, Ibu Menyusui Harus Hindari 3 Makanan dan Minuman Ini!
-
Dokter: Antibodi Virus Corona Bisa Bertahan Dalam ASI Sampai 10 Bulan
-
Karena Stres Berat, Selebgram Ini Sudah Menyapih Anak di Usia 4 Bulan
-
Viral Video ASI Berubah Warna, Wanita Ini Mengklaim Karena Bayinya Sakit
-
ASI Bisa Kekurangan Nutrisi, Ketahui Tanda-tandanya!
-
Susu Formula Adalah Alternatif ASI yang Menyehatkan, tapi Ada Tantangannya!